19 Pati TNI AD Naik Pangkat, Enam Orang Jadi Bintang Dua

CNN Indonesia
Rabu, 07 Sep 2022 07:26 WIB
Ilustrasi. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat memperkenalkan seragam baru TNI AD. (Foto: CNN Indonesia/ Yogi Anugrah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 19 perwira tinggi (pati) TNI AD naik pangkat. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memimpin acara laporan korps kenaikan pangkat itu di Mabesad, Jakarta, pada Selasa (6/9).

Dari 19 Pati TNI AD itu, terdapat enam orang yang menjadi bintang dua (Mayor Jenderal). Mereka adalah Mayjen TNI Ujang Martenis; Mayjen TNI Gumuruh W; Mayjen TNI Agus Winarna; Mayjen TNI Haryanto; Mayjen TNI Purwito Hadi Wardhono dan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.

Sementara 13 orang lainnya meraih bintang satu (Brigadir Jenderal) yakni, Brigjen TNI Yosef Tripriyanto; Brigjen TNI Danang Wiranta; Brigjen TNI Grandy Mangiwa; Brigjen TNI Arsil Tanjung; Brigjen TNI Syaiful Mashuri; Brigjen TNI Haryadi dan Brigjen TNI Marsudi Sarwono.

Lalu ada Brigjen TNI Rachmat Eko Samodro; Brigjen TNI Syaepul Mukti Ginanjar; Brigjen TNI Herdiyana Prabhudi; Brigjen TNI M. Natsir Abdullah; Brigjen TNI Agus Mintarto dan Brigjen TNI Andrianto Wahjudi.

Dudung mengatakan kenaikan pangkat merupakan suatu kepercayaan serta amanah Tuhan yang harus senantiasa disyukuri dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas prestasi, dedikasi, serta pengabdian dalam melaksanakan tugas kepada bangsa dan negara.

"Kenaikan pangkat ini tidak terlepas dari proses. Itu diartikan bahwa pangkat dan jabatan tidak serta merta diberikan begitu saja, tetapi pasti ada hal-hal yang dilalui dengan baik sehingga Tuhan memberikan anugerah tersebut dan menjadi suatu amanah yang pertanggungjawabannya harus sampai kepada anak buah," kata Dudung dalam keterangannya.

Ia menambahkan sebagai seorang pemimpin harus bisa mengembangkan kemampuan, sehingga dengan pangkat dan jabatan yang lebih tinggi, bisa terlihat bedanya yaitu ada getaran getaran positif yang berdampak kepada anak buah.

"Perubahan nilai, perubahan status dan perubahan pangkat tentunya harus ada artinya, tidak serta merta hanya simbol semata sehingga tidak bisa membedakan mana yang dulu dengan yang sekarang," katanya.

(yoa/tsa)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Masalah Perwira Baru TNI AD

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK