Surya Paloh Nilai Anies dan Ganjar Bisa Maju di Pilpres
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bisa saja maju sebagai capres maupun pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
Pernyataan itu diutarakan Surya ketika membicarakan terkait hitungan sederhana jumlah capres yang kemungkinan akan diusung oleh parpol di Pilpres 2024.
Anies yang akan berakhir masa jabatannya sebagai Gubernur DKI pada pertengahan Oktober mendatang saat ini belum tergabung dengan parpol manapun sebagai kader. Sementara Ganjar adalah kader PDIP.
"Terus apa Mas Ganjar tidak maju dan apakah Mas Anies tidak maju? Di antara dua ini (Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo) bisa dua-duanya maju, bisa dua menjadi satu," kata Surya dalam program Blak-blakan detikcom, Kamis (8/9).
Sebagai informasi baik Anies maupun Ganjar adalah dua dari tiga nama yang muncul dalam rekomendasi capres hasil Rakernas NasDem pada pertengahan Juni lalu. Satu nama lagi yang masuk rekomendasi Rakernas NasDem adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Surya Paloh mengatakan NasDem akan mencapai kesepakatan dengan beberapa partai untuk berkoalisi menghadapi Pilpres 2024 dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Koalisi partai itu, klaim Surya, sudah lebih dari syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen untuk mengusung pasangan capres dan cawapres. Meski demikian, dia tak merinci partai apa saja yang menjadi rekan koalisi NasDem menghadapi 2024 mendatang.
"Saya pikir sebelum akhir tahun ini (kesepakatan koalisi), termasuk juga calon (capres). Karena kalau tidak untuk apa kita deklarasikan karena bagi Nasdem mempersiapkan diri dari awal lebih baik kalau dia memang ingin mencalonkan itu dari apa yang bisa disepakati bersama dengan kawan kawan dari koalisi," kata dia.
Belakangan ini santer kabar bahwa NasDem kemungkinan besar akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, sampai saat ini belum ada kesepakatan resmi di antara ketiga partai tersebut.
Dengan koalisi yang akan di buat NasDem, Paloh mengatakan pasangan capres-cawapres di 2024 bisa tiga atau empat pasangan.
"Saya pikir realitasnya dalam proyeksi saya sederhana saja probability-nya ada dua kemungkinan. Tiga pasangan itu kemungkinan pertama, yang kedua empat pasangan. Saya tidak melihat kalau probability-nya dua pasangan," katanya.
.
(rzr/kid)