TNI AL Sediakan 796 Ha Lahan Tidur untuk Tanam Sorgum

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Sep 2022 03:00 WIB
Wakasal Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono mengatakan tak menutup kemungkinan pihaknya akan memakai sorgum untuk perbekalan pasukan TNI AL.
TNI Angkatan Laut (TNI AL) membuka 796 hektare lahan tidur di seluruh Indonesia untuk penanaman sorgum. Program ini untuk mendukung pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan. (CNNIndonesia/Christine Nababan)
Jakarta, CNN Indonesia --

TNI Angkatan Laut (TNI AL) membuka 796 hektare lahan tidur di seluruh Indonesia untuk penanaman sorgum. Program ini untuk mendukung pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan.

"Hari ini kita menanam secara serempak di satuan TNI Angkatan Laut seluruh Indonesia sebanyak 77 titik, mulai dari Lantamal, Lanal, Pasmar dan seluruh jajaran TNI Angkatan Laut," kata Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono di Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heri menjelaskan alasan dipilihnya sorgum untuk program penanaman ini. Menurutnya, tanaman tersebut merupakan alternatif gandum yang tahan segala cuaca.

Selain itu, sorgum merupakan tanaman sehat karena rendah gula dan tidak banyak mengandung kolesterol.

"Sehingga masyarakat punya alternatif lain untuk mengonsumsi di samping tanaman yang kita makan sekarang, padi tentunya, gandum tentunya, yang tadi saya sampaikan bahwa sorgum ini kadar gulanya rendah dan kolesterolnya rendah," katanya.

Heri mengatakan tidak menutup kemungkinan sorgum nantinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi prajurit AL baik di KRI maupun di pangkalan.

"Ya kalau memang memungkinkan kita pelajari karena memang ini makanan sehat, nanti kita konsumsi untuk prajurit angkatan laut," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengatakan tanaman Sorgum tahan terhadap kekurangan air.

Selama ini, kata dia, tanaman itu banyak hidup di Indonesia bagian timur. Menurutnya produk tanaman itu bisa menjadi pakan ternak, beras hingga tepung.

"Ini bisa jadi silase pakan ternak, jadi beras sorgum, tepung sorgum. Selalu saya sampaikan kepada masyarakat kalau kita hanya bersandar di satu jenis produk, ketika ada gangguan dari internasional maupun lokal, entah cuaca, iklim atau mungkin sosial politik dan sebagainya, kita tidak langsung terbelenggu," katanya.

(yoa/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER