Anies: Anak Citayam Fashion Week Gusuran Dekat Waduk Kebon Melati

CNN Indonesia
Jumat, 09 Sep 2022 19:22 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan anak-anak yang ikut Citayam Fashion Week bekas warga gusuran yang pernah tinggal di Dukuh Atas. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan anak-anak yang ikut dalam Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas beberapa waktu lalu merupakan warga gusuran.

Anies menyebut keluarga mereka dulu tinggal di sekitar Waduk Kebon Melati yang tak jauh dari Dukuh Atas. Mereka lalu pindah lantaran terkena gusuran.

"Ingat enggak ada Citayam fashion week. Apa yang menarik? Setelah kami cek, ternyata siapa anak-anak di situ? Sebagian besar anak-anak yang ke sana adalah yang dulunya tinggal di Waduk Melati. Yang mereka tergusur dan tinggal di Citayam," kata Anies, Jumat (9/9).

Anies mengatakan ada sejumlah anak dari Citayam yang ingin mengunjungi tempat masa kecilnya di dekat wilayah Dukuh Atas.

"Ketika liburan mereka datang kembali ke tempat mereka masa kecil, karena masa kecilnya di sana. Terus bergeser pindah," kata Anies.

Anies menyinggung banyak urusan menyangkut keadilan di Jakarta yang terlewat dan tak diperhatikan. Padahal, keadilan merupakan hal mendasar untuk kebutuhan hidup masyarakat.

Ia mengatakan urusan pajak bumi dan bangunan (PBB) kerap dianggap sesuatu yang tak perlu dipersoalkan bagi warga Jakarta.

Atas dasar itu, Ia membuat program pembebasan pajak bumi dan bangunan (PBB) bagi rumah warga yang harganya di bawah Rp2 miliar.

"Kita kerap anggap PBB itu normal, saking normalnya kita anggap tak perlu dipersoalkan, padahal itu mendasar. Kebetulan Jakarta jadi kota dengan PBB termahal, karena tak ada kota lain dengan harga tanah semahal di Jakarta. Jika ini tak bisa kita lakukan, pelan-pelan yang di bawah tergeser dari kota ini," kata Anies.

Fenomena Citayam Fashion Week sempat menjadi perbincangan usai anak-anak muda dari Citayam, Bojong Gede, dan Depok nongkrong dan mejeng di kawasan ruang terbuka Dukuh Atas-Sudirman.

Mereka mencari teman baru, melepas kepenatan sambil mengenakan pakaian dengan gaya nyentrik dan unik. Mereka pun bergaya catwalk di zebracross laiknya model.

(rzr/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK