Anies Sebut Pemotor Tergelincir di Kota Tua Melanggar Aturan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pengendara motor yang tergelincir di kawasan Kota Tua saat hujan melanggar aturan. Anies menyebut jalan yang dilewati motor itu merupakan area pejalan kaki.

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dishub DKI dan Satpol PP untuk menindak pemotor yang masih melewai area pedestrian untuk pejalan kaki.

"Itu pengendara motor yang melanggar. Saya sudah tegaskan kepada Dishub dan Satpol PP untuk lebih disiplin dalam menjaga (kawasan pejalan kaki)," kata Anies di Plaza Beos, Kawasan Kota Tua, Jakarta pada Sabtu (10/9).

"Karena yang gambarnya pada jatuh itu. Itu motor-motor itu melanggar, memasuki kawasan pejalan kaki. Yang memang tidak didesain untuk motor," imbuhnya.

Anies pun meminta para pengendara motor untuk bertanggung jawab. Menurutnya, pengendara motor harus mempunyai kesadaran agar tidak melanggar aturan.

"Bagi pengendara motor, hormatilah kawasan pejalan kaki ini. Kalau di situ ada tulisan ini adalah khusus bagi pejalan kaki. Ya yang pakai motor cari tempat yang bukan untuk pejalan kaki," ujarnya.

Anies berpendapat peristiwa itu menjadi pembelajaran. Ia mengakui butuh penyesuaian lantaran masyarakat belum terbiasa dengan keberadaan kawasan pejalan kaki di ruang publik.

"Sebagian belum terbiasa melihat tempat ini untuk pejalan kaki. Sebagian masih terbiasanya menggunakan naik motor. Jadi ini masih dalam edukasi," ujarnya.

Sebagai informasi, peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Video berdurasi 22 detik itu memperlihatkan sejumlah pemotor tergelincir jatuh di jalan yang basah.