Alasan Anies Baswedan Ganti Nama Kota Tua Jadi Batavia

CNN Indonesia
Minggu, 11 Sep 2022 08:54 WIB
Gubernur DKI, Anies Baswedan membeberka alasan penggantian nama Kota Tua menjadi Batavia.
Gubernur DKI, Anies Baswedan membeberkan alasan mengganti nama Kota Tua ke Batavia. Foto: CNN Indonesia/Damar Iradat
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi membuka kembali kawasan wisata Kota Tua untuk umum pada Sabtu (10/9). Anies juga mengembalikan penamaan kawasan Kota Tua menjadi Batavia.

"Jadi ini adalah pembukaan kembali kawasan Kota Tua Jakarta. Kawasan Kota Tua ini kita namai kawasan Batavia sebagaimana nama aslinya dulu. Ini adalah Batavia," ujar Anies di Plaza Beos, Kawasan Kota Tua, Jakarta.

Menurutnya, hal itu sengaja dilakukan agar kawasan Kota Tua dapat kembali diingat sebagai Batavia seperti di masa lalu. Meski begitu Anies mengklaim Kota Tua saat ini tengah dirancang ulang menjadi kawasan wisata masa depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namanya Batavia mencerminkan masa lalu, tapi konsepnya mencerminkan kota modern masa depan. Itu yang sedang dibangun di tempat ini," tuturnya.

Anies menegaskan penerapan kawasan Kota Tua sebagai zona emisi rendah yang sudah berlangsung lebih dari setahun itu juga akan terus dipertahankan kedepannya.

Hal itu, kata dia, juga telah didukung dengan konversi jalan yang tadinya untuk kendaraan bermotor menjadi jalur bagi pejalan kaki dan sepeda.

Lebih lanjut, Anies mengatakan kedepannya kawasan Kota Tua juga akan terintegrasi dengan moda transportasi seperti microtrans dan MRT. Karenanya, ia berharap masyarakat dapat merasakan perjalanan lintas waktu saat berkunjung ke Kota Tua.

"Kita berharap nantinya warga datang ke sini bisa menikmati perjalanan kota ini lintas waktu. Hampir 400 tahun keberadaan tempat ini, bangunan bangunannya berusia cukup panjang," ucapnya.

"Jadi perjalanan ke sini adalah sebuah perjalanan merasakan masa lalu tetapi konsepnya konsep yang modern," imbuhnya.

Diketahui, Anies tengah melakukan revitalisasi juga untuk Pasar Hexagon, Pengendalian banjir, Kanal Museum Bahari, penataan Kali Besar Timur, penataan kawasan pedestrian Jalan Lada dan Plaza Beos.

(tfq/lth)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER