Massa Menyemut di Patung Kuda: Buruh Gelar Orasi, PA 212 Baca Selawat

CNN Indonesia
Senin, 12 Sep 2022 13:36 WIB
Massa dari kelompok buruh KSPSI pimpinan Andi Gani dan massa PA 212 memadati kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, dalam demo protes harga BBM.
Massa dari kelompok buruh KSPSI pimpinan Andi Gani dan massa PA 212 memadati kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, dalam aksi demo protes harga BBM. Foto: cnnindonesia/adiibrahim
Jakarta, CNN Indonesia --

Massa dari kelompok buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pimpinan Andi Gani dan massa PA 212 yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) mulai memadati kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada Senin (12/9).

Mereka menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di kawasan tersebut. Pantauan CNNIndonesia.com, massa PA 212 tiba di kawasan Patung Kuda sekitar pukul 13.00 WIB. Sementara, massa buruh KSPSI tiba terlebih dulu di lokasi aksi dan langsung menggelar orasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa PA 212 dan kelompok buruh menggelar aksi dengan mengenakan identitas dan atribut masing-masing. Terlihat massa PA 212 kebanyakan mengenakan baju koko dan peci. Sementara massa buruh KSPSI mengenakan atribut seragam buruh berwarna biru.

Massa PA 212 mengawali aksi dengan mengumandangkan selawat dari atas mobil komando. Mereka juga membawa berbagai atribut seperti bendera, spanduk, hingga poster yang menolak kenaikan BBM.

Kepolisian telah menyiapkan sejumlah pengamanan di area Patung Kuda dan Jalan Medan Merdeka Barat. Bahkan, Jalan Medan Merdeka Barat kini telah ditutup menggunakan kawat berduri.

Polisi juga menyediakan pengamanan berupa separator, pagar kawat, hingga sejumlah mobil taktis.

Demo kali ini merupakan lanjutan unjuk rasa dari rangkaian protes atas kenaikan harga BBM yang sudah bergulir sejak pekan lalu.

Sejumlah elemen masyarakat memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM karena dinilai merugikan rakyat. Sementara pemerintah meyakini kebijakan kali ini merupakan jalan tengah yang tidak bisa dihindarkan lagi untuk menyelamatkan uang negara.

(rzr/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER