Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar, Sulawesi Selatan, kembali melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kali ini aksi itu digelar di depan kantor PT Pertamina Regional Sulawesi.
"Iya hari ini kami akan kembali berunjuk rasa di kantor Pertamina," kata Ketua Umum HMI Cabang Makassar, Arsy Jailolo kepada CNNIndonesia.com, Senin (12/9).
Berdasarkan pantauan, aksi tersebut berlangsung di depan kantor mulai sekitar jam 16.30 WIT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cabut keputusan kenaikan harga BBM bersubsidi yang tertuang dalam KEPMEN ESDM NO 62K/12/MEM/2022," kata Arsy.
Dalam aksi di Kantor Pertamina yang berada di Jalan Garuda, Kecamatan Mariso, tersebut massa yang terdiri atas puluhan orang sempat dorong-dorong dengan aparat penjaga. Tak berapa lama, massa aksi membakar ban bekas di depan kantor tersebut.
Sebelumnya, Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS mengatakan, bahwa aksi unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikkan harga BBM di Makassar masih terjadi.
Adapun rencana aksi unjuk rasa mahasiswa yakni, Jalan Urip Sumohardjo, Jalan AP Pettarani dan Jalan Sultan Alauddin serta Jalan Perintis Kemerdekaan.
"Ada kegiatan penyampaian pendapat hari ini di beberapa titik seperti waktu waktu yang lalu," kata Lando kepada CNNIndonesia.com.
Untuk pengamanan aksi unjuk rasa tersebut, tutur Lando, pihaknya telah mengerahkan sebanyak 1.710 personel yang disebar ke titik-titik aksi.
"Untuk hari ini Polrestabes Makassar menyiagakan 1.710 personil untuk melayani dan mengawal setiap aksi," ungkapnya.