Suharso Monoarfa Hubungi Plt Ketum PPP Mardiono Usai Temui Jokowi
Plt Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono disebut telah membangun komunikasi kembali dengan Suharso Monoarfa, Senin (12/9).
Komunikasi itu dilakukan usai Suharso bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara untuk membicarakan perebutan kursi ketua umum yang terjadi di partainya.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) menyebut komunikasi itu dilakukan lewat sambungan telepon.
"Secara informal komunikasi kita sudah berlangsung kemarin. Di depan pengurus harian yang lain, Pak Mardiono terima telepon dari Pak Harso," kata Awiek di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (13/9).
Meskipun tak mengetahui topik pembicaraan yang dilakukan oleh Kepala Bappenas dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu, Awiek menyebut komunikasi tersebut sudah menunjukkan semangat rekonsiliasi.
"Dengan ada telpon seperti itu sudah tanda-tanda ada komunikasi yang terbuka dua arah dan komunikasi sudah baik. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada pertemuan," papar Awiek.
Ia menjelaskan rencana pertemuan antara Suharso dan Mardiono direncanakan berlangsung minggu depan.
"Kira-kira lah kalau orang yang selama ini dianggap berbeda pendapat ketika mereka sudah sempat komunikasi kan berarti sudah mencairkan kebekuan lah," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Suharso Monoarfa, yang tidak lagi diakui pemerintah sebagai Ketua Umum PPP, menghadap Jokowi pada Senin kemarin (12/9).
"Saya tadi banyak bicara soal itu [PPP] dan soal IKN [Ibu Kota Negara baru] ya," kata Suharso di Istana Kepresidenan Jakarta.
Suharso enggan bicara banyak mengenai kepemimpinan Muhammad Mardiono yang kini diakui pemerintah. Dia hanya mengatakan bakal menyelesaikan persoalan yang ada di PPP.
"Nanti saja, saya selesaikan baik-baik," ucapnya.
(cfd/isn)