Muhadjir Temui Ayah Terdakwa Bechi di Jombang, Sampaikan Salam Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menemui pimpinan Pondok Pesantren Majma'al Bahroin Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur, Muchtar Muth'i pada Senin (13/9).

Pertemuan itu terjadi di Pesantren Shiddiqiyah saat Muhadjir tengah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Jombang. Kedatangan Muhadjir langsung disambut oleh Muchtar bersama istri dan para pengurus pesantren.

Lihat Juga : Bechi Tantang Saksi Pelapor Sumpah Mubahalah untuk Buktikan Kebenaran

Pada kesempatan itu, Muhadjir menyampaikan salam dari Presiden Jokowi kepada Muchtar.

"Wa'alaikumsalam," jawab Muchtar dalam keterangannya yang diterbitkan Kemenko PMK, Selasa (13/9).

Pertemuan antara Muhadjir dan Muchtar itu berlangsung sekitar 30 menit. Perbincangan lebih banyak pada seputar perkembangan pesantren yang mempunyai 1.500 santri dan ribuan alumni itu.

Sebelum meninggalkan pesantren, Muhadjir sempat diajak mengelilingi area pesantren seluas sekitar 5 hektare itu. Ketua PP Muhammadiyah itu diajak melihat monumen kebangsaan yang didirikan di pesantren itu, seperti Monumen Hari Santri, Monumen Proklamasi, dan Monumen Pembukaan UUD 1945, serta Monumen Garuda Pancasila.

Muhadjir dan rombongan meninggalkan Ponpes Shidiqqiyah setelah salat berjemaah di masjid pesantren tersebut.

Lihat Juga : Keterangan Saksi Perkuat Dakwaan Pencabulan, Bechi Bungkam Usai Sidang

Pada kesempatan itu pula Muhadjir meminta semua elemen bangsa berbenah menjelang Indonesia Emas, termasuk pondok pesantren.

"Jadi semua pesantren harus berbenah untuk menyongsong Indonesia emas tahun 2045. Dan saya sangat yakin Pondok Pesantren Shiddiqiyyah ini juga merupakan bagian elemen penting dalam membangun bangsa terutama rasa nasionalisme. 'Hubbul Wathon Minal Iman' semboyannya, itu suatu yang luar biasa," kata Muhadjir.

Sebagai informasi, Muchtar Muth'i merupakan ayah terdakwa kasus pencabulan dan pemerkosaan santriwati, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) atau yang akrab disapa Bechi.

Sebelum diadili, Bechi sempat dilaporkan ke Polres Jombang atas dugaan pencabulan terhadap perempuan di bawah umur asal Jawa Tengah. Korban merupakan salah satu santri atau anak didik MSAT di pesantren.

Lihat Juga : Bechi Anak Kiai Jombang Didakwa Pasal Pemerkosaan dan Pencabulan

Pesantren Shiddiqiyah Jombang juga tak luput dari kontroversi usai kasus itu terkuak di publik.

Bahkan, Kementerian Agama sempat mencabut izin operasional pesantren tersebut pada awal Juli 2022. Namun, pencabutan izin itu tak berlangsung lama usai Muhadjir yang kala itu menjabat Menteri Agama Ad Interim memulihkan kembali izinnya atas arahan Presiden Jokowi.