4 Korban Mutilasi Anggota TNI di Papua Berhasil Diidentifikasi

CNN Indonesia
Rabu, 14 Sep 2022 16:27 WIB
Empat korban pembunuhan dan mutilasi di Papua yang berhasil teridentifikasi yakni Arnold Lokbere, Lemanion Nirigi, Iryan Nirigi dan Jenius Tini.
Polda Papua berhasil mengidentifikasi empat korban pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Mimika, Papua beberapa waktu lalu. (Istockphoto/RichLegg)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Papua berhasil mengidentifikasi empat korban pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Mimika, Papua beberapa waktu lalu. Kasus pembunuhan ini menyeret enam orang anggota TNI AD menjadi tersangka.

Kepala Bidang Dokkes Polda Papua Kombes Nariyana menyatakan empat korban yang berhasil teridentifikasi yakni Arnold Lokbere, Lemanion Nirigi, Iryan Nirigi dan Jenius Tini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Turut berduka cita atas kejadian yang menimpa para korban mutilasi, pihak kepolisian berkewajiban membantu proses identifikasi yang mana diketahui bersama kondisi jenazah seperti demikian," kata Nariyana dalam keterangan tertulis, Rabu (14/9).

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra menyampaikan pihaknya akan menyelesaikan kasus itu dengan tuntas serta transparan.

"Hasil DNA sudah bisa dapatkan sekalipun memakan waktu hampir dua minggu," katanya.

Selain enam orang anggota TNI, dalam kasus ini Polres Mimika telah menetapkan tiga orang warga sipil sebagai tersangka.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Selasa (22/8) sekitar pukul 21.50 Wit di SP 1 Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika.

Setelah melakukan pembunuhan, para pelaku membawa para korban ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, untuk dibuang dengan terbungkus dalam karung.

Sebelum dibuang, empat korban dimutilasi dan anggota badan ditaruh dalam enam karung berbeda. Karung itu selanjutnya diisi batu-batu dan dibuang ke Sungai Kampung Pigapu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal Ahmad mengatakan modus para pelaku melakukan aksinya yakni berpura-pura menjual senjata api.

Korban pun hendak membeli senjata api dari para pelaku. Lalu para pelaku menyiapkan benda yang menyerupai senjata api untuk meyakinkan korban.

 Di sisi lain Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom membantah empat korban pembunuhan dan mutilasi itu sebagai anggota KKB.

(yoa/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER