Murid Rizieq Sebut Data Pribadi Abu Janda Pantas Dibongkar Bjorka

CNN Indonesia
Rabu, 14 Sep 2022 17:09 WIB
Novel Bamukmin merespons pernyataan Abu Janda yang mendorong Bjorka untuk mengumbar data pribadi Rizieq Shihab.
Novel Bamukmin merespons pernyataan Abu Janda yang mendorong Bjorka untuk mengumbar data pribadi Rizieq Shihab. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia --

Novel Bamukmin menilai peretas dengan nama alias Bjorka memang pantas membuka data pribadi pegiat media sosial Heddy Setya Permadi alias Abu Janda ke internet.

Hal demikian ia sampaikan merespons ucapan Abu Janda yang meminta agar Bjorka menyerang eks Imam Besar FPI Rizieq Shihab dan pendakwa Bahar bin Smith.

"Abu janda jelas sudah diduga kuat buzzer yang makan duit negara untuk mengadu domba umat dan membuat gaduh dan menyebar hoaks pantas saja dikejar Bjorka untuk dibuka datanya," kata Novel yang ingin disebut sebagai murid Rizieq itu kepada CNNIndonesia.com, Rabu (14/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, Novel meminta agar Abu Janda tak membanding-bandingkan Rizieq dengan pihak lain yang data pribadinya dibocorkan Bjorka beberapa waktu terakhir.

Menurut Novel, Rizieq selama ini kerap berjuang menegakkan keadilan dan kebenaran sehingga tak pantas dibandingkan oleh Abu Janda.

"Adapun Abu Janda hanya sampah media saja, sehingga dengan para pejuang kebenaran dan keadilan manapun dan siapapun tidak pantas untuk dibandingkan," kata dia.

Di sisi lain, Novel berharap Bjorka bisa membeberkan data pribadi Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ketimbang Rizieq. Hal ini tak lepas karena PT Pertamina sebagai BUMN yang mengelola minyak atau BBM itu kerap merugi belakangan ini.

Sebagai informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan arus kas PT Pertamina akan defisit mencapai US$12,98 miliar atau setara Rp190,8 triliun (kurs Rp14.700 per dolar AS) pada akhir tahun ini karena terdampak kenaikan harga minyak mentah dunia.

"Pertamina rugi Rp191 triliun maka Bjorka musti buka datanya Ahok karena diduga Pertamina ingin dibangkrutkan," kata dia.

Sebagai informasi, baru-baru ini peretas dengan nama alias Bjorka menyebarkan data-data pribadi Abu Janda, seperti NIK, nomor Kartu Keluarga, alamat, nomor telepon, nama anggota keluarga, hingga nomor vaksin di internet melalui channel Telegram.

Bjorka mengaku tidak begitu mengenal Abu Janda namun banyak warganet Indonesia yang meminta peretas tersebut membocorkan data pribadinya.

Melihat itu, Abu Janda mempertanyakan motif peretas Bjorka yang membocorkan data pribadinya. Ia lantas mempertanyakan mengapa Bjorka tidak doxing terhadap tokoh-tokoh yang menurutnya radikal seperti eks pentolan FPI Rizieq Shihab hingga Bahar Smith.

"Kenapa Bjorka tidak pernah serang tokoh-tokoh radikal seperti Rizieq, Bahar Smith, dan kawan-kawan?" kata Abu Janda.

(rzr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER