MKD Minta Dudung Datang ke DPR: Jangan Anggap Remeh

CNN Indonesia
Kamis, 15 Sep 2022 17:52 WIB
Anggota MKD DPR Maman Imanulhaq berkata KSAD Jenderal Dudung perlu menjelaskan video dirinya memerintahkan prajurit TNI mengecam Effendi Simbolon.
Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Maman Imanulhaq meminta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menghadiri panggilan pihaknya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Maman Imanulhaq meminta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menghadiri panggilan pihaknya.

Maman berkata Dudung perlu menjelaskan video viral yang memperlihatkan dirinya memerintahkan prajurit TNI mengecam anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon.

"Mitra pun harus juga melakukan introspeksi diri. Tidak boleh tidak datang, tidak boleh juga anggap remeh DPR," kata Maman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (15/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maman meminta Dudung untuk terbuka ke DPR karena video yang viral di media sosial itu telah dinilai menyerang sampai berpotensi untuk menciptakan konflik antara DPR dan TNI.

"Republik ini tidak perlu dibangun atas asumsi kebohongan, hoaks atau dugaan-dugaan, kita buka aja di publik," ujar politikus PKB itu.

Sebelumnya, Dudung mengaku tidak masalah apabila dipanggil ke MKD DPR. Ia mengaku siap memenuhi panggilan MKD kapan pun.

"Mau di panggil MKD juga saya enggak ada masalah, kapan," kata Dudung, dalam konferensi pers di Mabes TNI AD, Jakarta, Kamis (15/9).

Namun, Dudung mengaku belum menerima surat panggilan dari MKD. Jenderal bintang empat itu menyebut TNI AD sudah memaafkan Effendi Simbolon.

Dalam sebuah potongan video viral memperlihatkan Dudung memerintahkan prajurit TNI AD mengecam pernyataan Effendi.

Tak diketahui kapan video itu direkam, namun dalam video tampak Dudung melakukan video conference dengan jajarannya. Di sebelah Dudung, ada Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto.

"Kita jadi petarung, jadi jagoan. Jangan jadi ayam sayur. Saya lihat itu diam semua. Nanti lihat tanggal 26, saya buktikan pada kalian..." kata Dudung.

Dudung meminta jajarannya untuk tidak diam. Tanpa menjelaskan siapa yang dimaksud, Dudung menyebut ada orang yang telah menginjak-injak harga diri dan kehormatan TNI AD.

"Dia ini siapa, enggak berpengaruh. Harga diri, kehormatan kita, kok diinjak-injak sama dia, karena saya tahu juga dia dapat angin masalahnya, sehingga kita duduk semua, diam," kata Dudung.

(mts/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER