Daftar Kritik SBY dan AHY ke Jokowi Jelang Pilpres 2024
Partai Demokrat melancarkan serangan-serangan ke pemerintah Joko Widodo menjelang Pemilu Serentak atau Pilpres 2024. Kritik dilontarkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Berbagai kritik itu menyasar sejumlah kebijakan Jokowi. Mulai dari bantuan langsung tunai (BLT) hingga kecurangan pemilu disinggung habis oleh Demokrat.
Jokowi Cuma Gunting Pita
AHY menyindir pemerintahan Jokowi cuma gunting pita dalam proyek infrastruktur. Menurutnya, banyak infrastruktur saat ini yang menjadi warisan Presiden SBY.
"Banyak yang tinggal dan sudah 70 persen bahkan tinggal 90 persen, tinggal gunting pita. Setahun gunting pita kira-kira masuk akal tidak?" ujar AHY pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (15/9).
"Ya kita tidak perlu juga diapresiasi, tapi jangan mengatakan, 'Ini kehebatan kita (kepemimpinan Jokowi)', satu tahun gunting pita," imbuhnya.
Sindir BLT
AHY mempertanyakan perubahan sikap Jokowi tentang BLT. Dia berkata dulu Jokowi mengkritik BLT era SBY karena dinilai menghamburkan uang negara. Saat ini, Jokowi melakukan kebijakan serupa. AHY meminta Jokowi tak usah malu meneruskan kebijakan tersebut.
"Dulu dihina-hina BLT kita. 'Apa itu BLT, hanya untuk menghamburkan uang negara?' Dibilang kita tak punya cara lain. Padahal itulah cara yang bijaksana untuk membantu rakyat miskin," tuturnya.
Pemilu 2024 Bakal Curang
SBY mengatakan ada informasi Pemilu 2024 akan dibuat tidak adil dan jujur. Dia menyebut ada kemungkinan Pilpres 2024 diarahkan hanya diikuti dua kandidat. SBY memutuskan untuk turun gunung pada pemilu mendatang. Dia ingin memastikan pemilu tidak dicurangi.
"Konon akan diatur dalam Pemilihan Presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka," ucap SBY.