
Pemuda Madiun, Muhammad Agung Hidayatullah (HAM) membeberkan keterkaitannya dengan Bjorkan, hacker yang mengacak-acak data pemerintah.
Pemuda 21 tahun itu mengaku bahwa dirinyalah pembuat kanal Telegram Bjorkanism.
Ia mengidolakan Bjorka karena bisa membocorkan data-data pemerintah Indonesia.
Melalui kanal Bjorkanism, MAH mengunggah ulang sejumlah postingan asli Bjorka.
Kanal itu ternyata menarik perhatian banyak orang termasuk Bjorka.
Sang peretas kemudian membeli Bjorkanism senilai US$100 atau sekitar Rp1,5 juta.