Ibu Gantung Diri Usai Racuni 2 Anak di Sulsel karena Terlilit Utang

CNN Indonesia
Senin, 19 Sep 2022 23:02 WIB
Tindakan bunuh diri dilakukan oleh sang ibu usai memberikan racun kepada kedua anaknya karena malu memiliki utang piutang.
Ilustrasi. Ibu di Sulsel bunuh diri diduga akibat terlilit utang. (Foto: Istockphoto/ Mbbirdy)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ibu rumah tangga (IRT) berinisial, B (37) yang bunuh diri usai memberikan racun puput tanaman kepada kedua anak laki-laki di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, diduga karena karena terlilit utang piutang.

"Korban ini memiliki utang dan hari ini sudah jatuh tempo setelah adanya voice note yang dikirimkan ke suaminya," kata Kapolres Pinrang, AKBP Roni Mustofa kepada CNNIndonesia.com, Senin (19/9).

Tindakan nekat pun dilakukan oleh B dengan memberikan racun kepada kedua anaknya yakni, SW dan GN, karena malu memiliki utang piutang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia merasa malu memiliki utang kepada orang dan belum dapat membayar karena belum ada uangnya," kata Roni.

Sebelumnya, dua anak laki-laki di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas bersama ibunya di dalam rumahnya. Diduga anak tersebut dibunuh oleh ibunya setelah diberikan racun puput tanaman lalu ibunya bunuh diri dengan gantung diri.

"Iya, sementara ini anggota kita masih olah TKP," kata Roni.

Kasus ini terjadi di dalam rumah korban yang berada di Jalan Ancol lorong 1, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang. Kedua anak laki-laki itu ditemukan terbaring saling berdampingan. Salah satu anak masih memakai baju olahraga sekolah.

"Kita masih dalami apakah betul bunuh diri, kalau bunuh diri motifnya apa atau dibunuh dengan modus seolah-olah bunuh diri. Ini masih kita kembangkan," jelasnya.

Di lokasi petugas menemukan satu botol racun puput tanaman yang diberikan kedua anaknya sebelum ibunya gantung diri.

"Anaknya dikasih racun, dua orang meninggal," bebernya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif kejadian tersebut.

"Belum bisa kita simpulkan dulu," ujarnya.

Disclaimer kesehatan mentalFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Disclaimer kesehatan mental
(mir/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER