Anggota Bakamla Meninggal saat Latihan Bela Negara di Sidoarjo
Anggota Badan Keamanan Laut (Bakamla) Muhammad Ary Adithya Hasibuan meninggal dunia saat mengikuti latihan Coast Guard Basic Training (CGBT) atau bela negara di Sidoarjo, Jawa Timur.
Kepala Bakamla Laksamana Madya Aan Kurnia membenarkan kabar kematian pria yang akrab disapa Ary itu. Ia menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ary.
"Benar bahwa salah satu siswa CGBT Bakamla RI meninggal dunia saat menempuh pelatihan," kata Aan dalam keterangan resmi, Senin (19/8).
Berdasarkan hasil diagnosa dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) dr. Ramelan Surabaya, Ary meninggal karena penyakit gagal hati akut.
"Hasil diagnosa dokter RSPAL, Ary meninggal karena acute liver failure (gagal hati akut)," ujar Aan.
Lihat Juga : |
Aan mengatakan bahwa Ary telah menjalani serangkaian tes kesehatan yang bersifat wajib sebelum berangkat menempuh pelatihan.
Hasil tes kesehatan menyatakan Ary memiliki riwayat penyakit dan membutuhkan perhatian khusus. Ia tetap menempuh CGBT dengan intensitas latihan yang lebih ringan dari rekan sejawatnya.
Ary dilarikan ke RSPAL dr. Ramelan Surabaya usai menjalani kegiatan lari sore bersama rekan seangkatannya.
Ia sempat mendapatkan perawatan, namun kondisinya terus mengalami penurunan hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada malam.
Aan menjelaskan CGBT merupakan pendidikan dasar yang harus dilalui oleh seluruh personel yang baru bergabung dan dinyatakan lulus menempuh rangkaian tes penerimaan sebelumnya.
CGBT bukanlah pelatihan militer, melainkan pelatihan bela negara yang telah disesuaikan dengan porsi tupoksi Bakamla.
(lna/fra)