Pria Dikeroyok Usai Palak Tukang Parkir Rp500 Ribu di Kemang

Seorang pria menjadi korban pengeroyokan usai memalak seorang tukang parkir sebesar Rp500 ribu di daerah Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (17/9). Kini, orang yang mengeroyok dan dikeroyok sama-sama melapor polisi.

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Supriadi menjelaskan awalnya ada seseorang meminta minuman kepada tukang parkir.

"Ceritanya dia (korban) minta minuman sama parkir tapi nggak dikasih. Terus dia minta uang Rp500 ribu enggak dikasih juga," kata Supriadi, Rabu (21/9).

lantaran permintaannya tak digubris, pria itu lantas memukul tukang parkir tersebut. Akibat pemukulan itu, korban pun langsung dikeroyok oleh sejumlah orang.

Saat ini, kepolisian telah menerima dua laporan terkait peristiwa itu yakni dari tukang parkir dan dari korban pengeroyokan.

"Yang dikeroyok bikin laporan sama yang dipukul duluan juga bikin laporan. Kita tangani dua-duanya," ujarnya.

Supriadi membantah keributan terjadi imbas rebutan lahan parkir. Dia menegaskan bahwa pengeroyokan terjadi akibat salah satu dari mereka meminta uang.

"Mereka ini masih ada hubungan keluarga, bukan karena lahan, lagi kita tindak lanjuti (laporannya)," ucap Supriadi.