Dewan Kolonel Puan Mengaku Tegak Lurus Arahan Megawati
Dewan Kolonel pendukung Puan Maharani maju di pencalonan presiden menyatakan tetap tegak lurus instruksi dan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP yang sekaligus anggota Dewan Kolonel, Junimart Girsang menyatakan Dewan Kolonel patuh instruksi Mega, kendati saat ini mereka mendorong pencalonan Puan.
"Loh iya dong [tegak lurus], kalau Ibu Mega memutuskan satu nama, ya Dekol itu ke sana. Tapi bukan Dekol lagi, itu namanya tegak lurus," kata Junimart di Kompleks Parlemen, Rabu (21/9) malam.
Junimart menegaskan keberadaan Dewan Kolonel yang terdiri para anggota Fraksi PDIP di DPR. Namun menurutnya, Dewan Kolonel memang tidak resmi dan di luar struktur partai.
Lihat Juga : |
Karenanya, menurut Junimart, ia maklum jika Sekretaris Jenderal partai, bahkan hingga Megawati tak tahu pembentukan Dewan Kolonel.
"Dewan Kolonel itu adalah komunitas yang dibuat secara seketika, dan Ibu Puan tidak tahu sama sekali awalnya ini, walaupun terakhir beliau tahu," kata Junimart.
Dia menjelaskan Dewan Kolonel dibentuk secara tidak resmi oleh para anggota Fraksi PDIP di DPR guna memoles citra Puan Maharani sebelum maju di Pencalonan Presiden 2024.
Junimart menyebut Dewan Kolonel juga tidak terikat dengan partai. Karena itu, ia mengaku tak mau ambil pusing kendati Dewan Kolonel disebut tak sesuai AD ART partai.
"Loh kan ini bukan menyangkut partai, ini kan suara dari kami anggota DPR yang sering ngumpul-ngumpul di ruangan pimpinan fraksi sambil menunggu sidang di komisi," katanya.
Junimart juga mengaku pihaknya tak berencana untuk menggelar deklarasi pencalonan Puan. Menurutnya, Dewan Kolonel dibentuk tak lebih sebagai wadah atau komunitas guna mendukung Puan.
(thr/isn)