Bertahan hingga Malam, Buruh Tolak BBM Naik di Patung Kuda Bubar
Massa aksi tolak kenaikan harga BBM membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (22/9).
Ratusan buruh dari Aliansi Serikat Buruh Bersatu 1001 meninggalkan kawasan Patung Kuda setelah bertahan hingga malam. Massa akhirnya mulai membubarkan diri sekitar pukul 19.35 WIB. Bersamaan dengan itu, lalu lintas Jalan Medan Merdeka Barat juga kembali lancar.
Sebelumnya, pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, massa masih berada di lokasi meski telah melewati batas waktu demo. Namun, mereka tidak melakukan banyak aksi maupun orasi saat waktu memasuki malam.
Massa tampak hanya duduk di salah satu sisi Jalan Medan Merdeka Barat, sementara lalu lintas sisi lainnya telah dibuka oleh aparat kepolisian. Mereka juga tampak memanfaatkan waktu untuk istirahat hingga beribadah di sekitar Patung Kuda.
Sebelumnya, mereka diketahui melakukan long mars dari Puncak Pass Bogor selama tiga hari sejak Selasa (20/9). Patung Kuda kemudian menjadi titik akhir demonstrasi, yang mana massa tersebut tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB.
Sementara itu, Koordinator Aliansi Buruh Bersatu 1001 Ajat Sudrajat menjelaskan bahwa aksi buruh masih terus berlanjut dengan aksi puncak pada 10 Oktober mendatang.
"Ini aksi rangkaian sambil menunggu konsolidasi akbar, sambil menunggu aksi puncak 10 Oktober," kata Ajat.
"Mudah-mudahan sebelum 10 Oktober pak Jokowi sudah tulus dengan niat demi kesejahteraan rakyat dapat mengabulkan tuntutan kami," lanjutnya.
Dalam demonstrasi kali ini, massa buruh menyuarakan empat tuntutan, salah satunya yaitu menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kemudian, mereka juga menuntut stabilisasi harga kenaikan harga bahan pokok hingga cabut UU Cipta Kerja Omnibus Law.
"Empat, kami meminta untuk menghentikan revisi RUU KUHP yang sedang digodok di DPR RI karena tidak sangat memperdulikan serikat buruh dan masyarakat," kata Ajat.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax pada Sabtu (3/9) pukul 13.30 WIB.
Harga Pertalite yang semula Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, Solar naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.