KSAL Larang Prajurit Bicara dan Terlibat Politik Praktis

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono meminta prajuritnya tak berkomentar negatif terkait isu politik yang bisa menimbulkan kegaduhan di media sosial. Ia juga meminta prajuritnya tidak terpancing provokasi.

Hal tersebut disampaikan melalui Telegram KSAL Nomor 533/KAS/0922/ TWU 0913.1502. Isi telegram tersebut diunggah dalam Instagram resmi TNI Angkatan Laut (AL).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono telah membenarkan isi telegram itu.

"Tidak komentar negatif, terkait isu politik yang dapat menimbulkan kegaduhan di medsos," dikutip dari unggahan Instagram TNI AL, Jumat (23/9).

Poin lainnya, Yudo meminta prajuritnya tak terprovokasi dalam permasalahan dengan anggota TNI matra lain, Polri, hingga masyarakat.

"Selesaikan secara tuntas setiap permasalahan sehingga tidak berkembang," demikian isi telegram tersebut.

Yudo juga meminta prajuritnya untuk melaporkan setiap kejadian yang menonjol kepada komando atas secara hierarki. Prajurit juga diminta untuk memiliki loyalitas tegak lurus.

"Beri penekanan kepada personel dan keluarga untuk tidak terlibat dalam giat politik praktis," tulis poin selanjutnya.