Rapat Prabowo dan Andika-Dudung di Komisi I DPR Digelar Tertutup

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat tertutup terkait anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Senin (26/9).

Rapat tersebut juga diikuti oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurrachman. Sementara Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono belum terlihat hadir.

"Hari ini kita raker dengan Menteri Pertahanan. Dan juga panglima TNI beserta seluruh kepala staf, diwakili untuk angkatan udara. Sehingga Karana semua hadir rapat kita bisa buka," kata Ketua Komisi I Meutya Hafid di Gedung DPR RI, Senin (26/9).

Kemudian Meutya menanyakan ihwal pelaksanaan rapat tersebut kepada para peserta rapat, termasuk kepada Prabowo.

"Rapat dapat kita buka, kami tanyakan dulu kepada forum ini apakah rapat ini dibuka dengan sifat tertutup atau terbuka? tertutup? saudara Menhan?" tanya Meutya.

"Tertutup," jawab Prabowo

"Baik rapat kita buka dengan sifat tertutup," lanjut Meutya

Sementara itu, Meutya mengatakan bahwa tidak hadirnya Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo lantaran ia sedang mendampingi Presiden Joko Widodo memberikan bantuan kemanusian kepada para korban terdampak banjir.

"Suratnya ada nanti kalau bapak ibu ingin melihat suratnya sudah diberikan kepada Komisi I namun diusahakan menyusul (hadir menyusul)," ujarnya.

Kebersamaan Panglima TNI bersama KSAD Dudung di depan publik hari ini juga menjadi yang pertama sejak keduanya diisukan memiliki hubungan renggang.

Saat itu Effendi Simbolon menyebut ada isu disharmoni antara Andika dan Dudung. Salah satunya, diduga dipicu oleh anak Dudung yang gagal masuk seleksi Akademi Militer.