Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman tak ikut rombongan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa usai rapat di Komisi I DPR, Senin (26/9).
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Dudung tak terlihat saat rombongan Prabowo dan Andika keluar ruang rapat Komisi I dan hendak meninggalkan kompleks parlemen. Padahal, beserta mereka, juga terlihat KSAL Laksamana Yudo Margono dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Namun begitu, Anggota Komisi I DPR Tubagus (TB) Hasanuddin menyebut bahwa Dudung sempat memberi hormat kepada Andika usai rapat. Dudung memberi hormat kepada Andika saat dirinya berpisah dengan rombongan dan meninggalkan ruang rapat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasanuddin memaklumi hal itu, sebab Dudung merupakan bawahan Andika. Dia juga menyebut tak ada pembahasan soal hubungan Dudung sengan Andika dalam rapat.
"Tidak ada pembahasan apapun, semua baik-baik saja," katanya.
Rapat Komisi I DPR dengan Menhan Prabowo dan Panglima TNI rampung sekitar pukul 14.30 WIB. Rapat berlangsung selama lebih dari 3 jam dan digelar secara tertutup sejak pukul 10.00 WIB.
Rapat diketahui membahas soal anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk tahun 2023 dan disepakati sebesar Rp131,9 triliun.
Sementara itu, seusai rapat, Prabowo irit bicara saat dimintai keterangan oleh awak media. Begitu pula dengan Andika yang tak bergeming dan berjalan di belakang Prabowo.
Kehadiran KSAD Dudung dalam rapat dengan Komisi I menuai sorotan sebab dalam rapat sebelumnya ia diketahui absen. Ketidakhadiran Dudung kala itu menuai sorotan dari Komisi I yang disebut-sebut tengah memanas.
Dudung telah mengklarifikasi terkait hubungannya dengan Andika. Menurut dia, perbedaan pendapat antara dirinya dan Andika merupakan hal yang lumrah.
"Kalau terjadi ada friksi, terjadi perbedaan pendapat, saya rasa semua di lapangan sama. Pangdam dengan Kasdam juga pasti ada perbedaan pendapat, Kapolri dengan Wakapolri, KSAD dan Panglima ada perbedaan pendapat itu biasa," kata Dudung dalam acara bincang kebangsaan di Mabesad, Jakarta, Rabu (7/9).