Survei LSJ: PDIP, Gerindra Golkar Dominan, Demokrat-PKS Menyodok
PDIP dan Partai Gerindra masih menduduki posisi teratas dalam survei elektabilitas partai jelang Pemilu 2024 yang dirilis Lingkar Survei Jakarta (LSJ), Selasa (27/9).
Dalam rilis surveinya, LSJ menempatkan PDIP di puncak dengan elektabilitas mencapai 22,8 persen. Disusul Gerindra di posisi kedua dengan elektabilitas mencapai 16,9 persen, lalu Golkar 10,7 persen.
"Jika pemilihan dilaksanakan hari ini maka PDIP akan kembali keluar sebagai pemenang dengan elektabilitas 22,8 persen," kata Direktur Eksekutif LSJ, Fetra Ardianto dalam paparannya.
Di bawah ketiganya ada Partai Demokrat dengan elektabilitas 10,4 persen, PKS 7,3 persen, dan PKB 6,6 persen. Menurut Fetra, belum ada perubahan signifikan dari elektabilitas partai peserta Pemilu 2024.
Sementara itu, sejumlah partai baru diprediksi masih akan kesulitan untuk melewati 'pagar Senayan' pada Pemilu 2024. Dalam survei LSJ, elektabilitas partai-partai baru seperti Ummat dan Gelora tak beranjak di bawah angka satu persen.
"Hingga saat ini belum ada satu partai pun di antara mereka yang berhasil memperoleh elektabilitas melebihi 1 persen," dikutip dari rilis LSJ.
"Ini sinyal bahwa peluang partai baru untuk menembus Senayan kelihatannya sangat tipis," tambahnya.
Lihat Juga : |
Namun begitu, Fetra menyebut angka swing voters pada elektabilitas partai politik masih cukup tinggi. Angkanya mencapai 42,7 persen. Dengan jumlah itu, Fetra menyebut perubahan peta elektabilitas masih cukup tinggi.
"Saya tegaskan, hal ini berarti kemungkinan terjadi perubahan peta elektabilitas partai tentu masih sangat terbuka," katanya.
Survei LSJ dilakukan pada 10-20 September di 34 provinsi seluruh Indonesia. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia minimal berusia 17 tahun atau telah memiliki KTP.
Jumlah sampel sebesar 1.220 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap atau multi stage random sampling. Margin of error +/- 2,81 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.