Anies Harap Kerja Sama DKI-Maluku Tingkatkan Kesejahteraan Warga

CNN Indonesia
Rabu, 28 Sep 2022 02:13 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan membuat kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Maluku dalam bidang perbankan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kerja sama ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga di masing-masing wilayah. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Maluku dalam bidang perbankan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kerja sama ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga di masing-masing wilayah.

Bentuk kerja sama itu disepakati melalui penandatanganan nota kesepahaman antara PT Bank DKI dan PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara tentang Pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melakukan kerja sama ini untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan warga Jakarta maupun Maluku. Nanti ada banyak potensi yang bisa kita kembangkan langsung dari BUMD kita," kata Anies dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9).

Anies juga sempat membahas soal potensi kerja sama dengan Maluku dalam hal kebutuhan beras, ikan, pasokan daging, telur. Menurut dia kerja sama terkait komoditas ini juga telah sering dilakukan dengan wilayah lain.

"Dengan Maluku kita berharap bisa konkretkan juga dalam waktu dekat. Jadi kami ingin sampaikan rasa syukur Alhamdulillah, gubernur sendiri menyempatkan untuk bisa hadir bersama di sini. Mudah-mudahan ini menjadi awalan yang baik untuk kerjasama Jakarta dan Maluku, baik G2G maupun P2P," jelasnya.

Latar belakang kerja sama ini untuk menindaklanjuti Peraturan Otoritas Jasa Keuanga (POJK) Nomor 12/POJK.03/2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang Konsolidasi Bank Umum. Lewat peraturan itu, Bank DKI bermaksud membentuk KUB bersama Bank Maluku dan Maluku Utara (Bank Maluku Malut), sebagaimana telah tertuang dalam Buku Revisi Rencana Bisnis Bank (RBB) PT Bank DKI Tahun 2022-2024.

Pemilihan Bank Maluku Malut didasari persamaan perspektif dalam konsep business matching antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara, khususnya di bidang perikanan, tambang (nikel), gas, dan sumber daya alam lainnya.

Rencana pembentukan KUB ini juga diharapkan dapat memperkuat ekosistem bisnis antara BUMD DKI Jakarta dengan Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara.

Gubernur Maluku Murad Ismail juga menyambut baik realisasi kerja sama ini. Di samping Pembentukan KUB, Murad juga menjelaskan bahwa ada sejumlah potensi kerja sama yang dapat dijajaki antara Maluku dengan Jakarta.

"Banyak sekali potensi yang ada di Maluku yang bisa kita jual ke Jakarta. Jadi, kita bisa mengambil peluang ini untuk bagaimana hasil alam kita di Maluku bisa dipasarkan di Jakarta," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menyampaikan kerja sama ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat struktur, ketahanan dan daya saing perbankan daerah. Diharapkan kerja sama ini mampu mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.

"Serta sebagai upaya untuk mendorong BPD mencapai level yang lebih efisien menuju skala ekonomi yang lebih tinggi, sehingga bank tidak hanya tangguh di lingkup domestik, namun juga kompetitif di lingkup regional," kata Fidri.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang Widjanarko yang ikut hadir dalam acara penandatanganan kesepakatan kerja sama itu mengatakan bahwa pembentukan KUB merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh konsolidasi perbankan.

Ia berharap dengan kerja sama ini layanan produk perbankan tak lagi sekadar konservatif dan konvensional, tapi juga memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Jadi, kolaborasi dan sinergi tadi dari dua bank adalah tuntutan, sehingga nanti mereka bisa saling sinergi dan bekerja sama. Dan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

(dmi/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER