Beda Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Okt 2022 07:30 WIB
Perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila ada di sejarah yang melatarbelakangi masing-masing hari besar tersebut. Berikut penjelasannya.
Perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila ada di sejarah yang melatarbelakangi masing-masing hari besar tersebut. Berikut penjelasannya. (Foto: ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni dan Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober. Lantas, apa beda Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila?

Perbedaan Hari Lahir dan Kesaktian Pancasila ada di sejarah yang melatarbelakangi masing-masing hari besar tersebut. Berikut penjelasannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beda Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila

Melansir situs resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni merupakan peringatan atas pidato pertama Presiden ke-1 Indonesia Soekarno di Sidang Dokuritsu Junbi Cosakai alias Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Di sidang tersebut, Soekarno menyampaikan ide dan gagasan dasar negara Indonesia yang dinamai Pancasila. Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau azas.

Soekarno menyebut ada lima dasar negara untuk Indonesia, yaitu kebangsaan, peri kemanusiaan, demokrasi, keadilan sosial, dan Ketuhanan yang Maha Esa.

Selanjutnya, gagasan tersebut disempurnakan oleh Panitia Sembilan. Terdiri atas Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, AA Maramis, dan Achmad Soebardjo.

Setelah melalui beberapa sidang, akhirnya Pancasila disahkan pada 18 Agustus 1945. Kemudian, dicantumkan sebagai dasar negara Indonesia yang sah.

Pancasila terdiri atas:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Sementara Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober merupakan peringatan atas tewasnya tujuh anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) di Pondok Gede, Jakarta Timur atau dikenal dengan Lubang Buaya pada 30 September 1965.

Mereka terdiri atas:

  1. Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani
  2. Letnan Jenderal TNI (Anumerta) R. Soeprapto
  3. Letnan Jenderal TNI (Anumerta) S. Parman
  4. Mayor Jenderal TNI (Anumerta) M.T Haryono
  5. Mayor Jenderal TNI (Anumerta) D.I Pandjaitan
  6. Mayor Jenderal TNI (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo
  7. Kapten Czi (Anumerta) Pierre Andreas Tendean

Mereka adalah korban penculikan dan pembantaian kelompok Partai Komunis Indonesia atau dikenal juga sebagai Gerakan 30 September 1965 (G30S PKI).

Kelompok PKI berdalih mereka merupakan pasukan pengawal Istana (Cakrabirawa) yang ditugaskan untuk menjemput para korban karena dipanggil Presiden Soekarno, padahal tidak ada pemanggilan.

Mereka membawa R. Soeprapto, Sutoyo Siswomiharjo, S. Parman, dan Pierre Andreas Tendean ke sebuah markas di kawasan Pondok Gede. Lalu, membunuh mereka dan memasukkannya ke sumur tua berdiameter 75 sentimeter dengan kedalaman 12 meter.

Sementara Ahmad Yani, M.T Haryono, dan D.I Pandjaitan sudah ditembak di rumah masing-masing. Namun, mayatnya tetap dibawa dan dimasukkan juga ke sumur tua tersebut yang kini dikenal sebagai Lubang Buaya.

Mereka semua tewas pada 30 September 1965 menuju 1 Oktober 1965. Hal ini membuat Soeharto, yang kala itu menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila di lingkungan TNI AD.

Barulah pada 1967, Soeharto menetapkan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober untuk diperingati seluruh masyarakat Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 153 Tahun 1967 tentang Hari Kesaktian Pancasila.

Itulah beda Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila. Semoga membantu.

(uli/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER