Sekda DKI Jakarta Marullah Matali menanggapi santai soal namanya masuk bursa calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Marullah sebelumnya jadi salah satu nama calon Pj Gubernur yang diusulkan oleh DPRD DKI Jakarta ke Kementerian Dalam Negeri.
Saat ditanya wartawan soal itu, Marullah hanya mengutip petikan ayat Alquran, yakni ayat 26 Surat Al-Imran.
"Tanggapannya cuma Qulillahumma Malikal Mulki Tu'til Mulka Mantasya," kata Marullah di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (28/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arti petikan ayat tersebut:Katakanlah Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau Kehendaki.
Saat didesak soal tanggapannya lagi, Marullah menolak berbicara lebih lanjut. Ia hanya menegaskan tak memimpikan bisa menjadi Pj Gubernur.
"Saya tidak mimpi hari ini. Cukup ya," imbuhnya.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta mengusulkan tiga nama calonPjGubernurDKI Jakarta ke Kemendagri. Mereka adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar.
Sebelum menjabat Kasetpres, Heru sempat duduk diberbagai kursi jabatan di DKI Jakarta.
Ia sempat menjadi Wali Kota Jakarta Utara pada 2014 usai ditunjuk oleh Joko Widodo (Jokowi) yang kala itu masih menjabat sebagai GubernurDKI Jakarta.
Sementara Marullah Matali kini masih menjabat sebagai Sekda DKI Jakarta sejak Januari 2021. Dirinya dipilih oleh Anies untuk menggantikan Sekda DKI sebelumnya, yakni Saefullah yang meninggal akibat virus Covid-19.
Lalu, Bahtiar kini menjabat sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri sejak 2020. Bahtiar merupakan birokrat di Kemendagri. Bahtiar pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Kepulauan Riau.
(dmi/ugo)