Ketua bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto mengaku belum menerima arahan tentang rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Namun, ia menyampaikan bahwa Puan akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar
"Belum ada arahan [soal Puan ketemu AHY]. [Dalam waktu dekat ketemu] dengan Golkar," kata pemilik sapaan akrab Bambang Pacul itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (30/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku sulit menjawab terkait langkah Partai Demokrat yang membuka pintu ihwal rencana pertemuan Puan dengan AHY. Bambang Pacul hanya menyatakan bahwa perintah agar Puan menemui para ketua umum parpol belum dicabut hingga sekarang.
"Agak susah jawabnya, tetapi kan perintahnya enggak pernah dicabut oleh ketua umum [Megawati Soekarnoputri] ke Mbak Puan, bahwa beliau memang diminta bertemu dengan para ketua partai. Bahwa kalau kemudian AHY sebagai ketua partai menawari seperti itu, ya sah-sah saja," ucap Bambang Pacul.
Terkait waktu pertemuan dengan Golkar, ia menyatakan akan menginformasikan lebih lanjut. Menurutnya, DPR sedang sibuk mempersiapkan penyelenggaraan Parliamentary Speakers Summit (P20) saat ini.
Bambang Pacul memperkirakan Puan akan menyambangi dua ketua umum parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, usai bertemu dengan Airlangga.
"Saya kira begitu ya, saya kira, karena kan tugasnya masih panjang ya," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan Puan akan menemui AHY dalam rangka safari politik jelang Pemilu dan Pilpres 2024.
Menurut Said rencana safari politik Puan tak terganggu meski hubungan Partai Demokrat dan PDIP belakangan memanas. Dia menyebut PDIP ingin membangun suasana kondusif pemilu.
"Tidak akan mengganggu kunjungan mbak (Puan) untuk silaturahmi, karena itu adalah tugas dari Ketua Umum Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri)," kata Said di kompleks parlemen, Selasa (27/9).
"Kami ingin membangun suasana yang kondusif menjelang Pemilu 2024, bukan membombardir hoaks pernyataan yang mendiskreditkan antarpihak," tambah dia.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu mengaku pihaknya ingin menggandeng semua pihak untuk bekerja sama membangun bangsa, alih-alih terus menaruh rasa curiga.
Partai Demokrat pun merespons positif rencana pertemuan ini. Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyatakan bahwa partainya terbuka bersilaturahmi dengan parpol.
"Demokrat terbuka untuk silaturahmi dengan siapa saja," kata Hero di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (29/9).