Mahfud Sebut Panitia Tak 'Dengarkan' Usul soal Antisipasi Kanjuruhan

CNN Indonesia
Minggu, 02 Okt 2022 08:24 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD menyebut panitia pertandingan Arema vs Persebaya tak mendengarkan usul aparat soal antisipasi di Stadion Kanjuruhan.
Menkopolhukam Mahfud MD menyebut panitia pertandingan Arema vs Persebaya tak mendengarkan usul aparat soal antisipasi di Stadion Kanjuruhan. (AP/Yudha Prabowo).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebut panitia pelaksana pertandingan Arema lawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, tidak melakukan usul-usul teknis yang disampaikan aparat.

"Tapi, usul-usul itu tidak dilakukan oleh panitia yang tampak sangat bersemangat," ujarnya dalam pesan singkat, Minggu (2/10).

Usul-usul itu antara lain, waktu pertandingan yang diminta dilaksanakan sore hari. Bukan malam hari. Kemudian, terkait jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas Stadion Kanjuruhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertandingan tetap dilangsungkan malam hari dan tiket yang dicetak jumlahnya 42 ribu dari kapasitas stadion, yakni 38 ribu orang," imbuh Mahfud.

Ia menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan perbaikan pelaksanaan pertandingan sepak bola dari waktu ke waktu dan akan terus diperbaiki.

"Tetapi, olahraga yang menjadi kesukaan masyarakat luas ini kerap kali memancing para suporter untuk mengekspresikan emosi secara tiba-tiba," tutur Mahfud.

Ketika dikonfirmasi, Ketua Panitia Pelaksana Arema Abdul Harris mengaku masih fokus pada penanganan korban dan membantu proses pemakaman para korban.

"Mohon maaf kami sekarang masih berduka cita, masih fokus untuk penanganan korban juga membantu proses pemakaman para korban, juga inventarisasi korban yang belum teridentifikasi. Mohon kita dihargai fokus penanganan korban."

CNNIndonesia.com juga berusaha mengkonfirmasi pernyataan Mahfud kepada Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga. Namun, hingga berita ini diturunkan yang terkait belum memberi respons.

Diketahui, setidaknya 127 orang tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Dua di antara korban meninggal dunia adalah personel kepolisian.

Kapolda Jatim Nico Afinta menyebut bahwa korban meninggal mayoritas karena penumpukan massa, sehingga kekurangan oksigen.

(bir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER