Beda dari BPBD, Dinkes Malang Sebut 131 Korban Tewas di Kanjuruhan

CNN Indonesia
Minggu, 02 Okt 2022 17:48 WIB
Menurut data Dinkes Kota dan Kabupaten Malang, ada 131 korban tewas. Perbedaan jumlah dengan BPBD Jatim diduga karena ada data yang dobel.
Ilustrasi. Menurut data Dinkes Kota dan Kabupaten Malang, ada 131 korban tewas. (Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Kesehatan Kota Malang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengungkapkan ada 131 korban meninggal dunia imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Data ini berdasarkan laporan pada Minggu (2/10) hingga pukul 14.53 WIB.

"Rekapitulasi meninggal dunia 131 orang," bunyi keterangan dari Dinas Kesehatan Malang.

Dinkes Malang juga merinci korban yang mengalami luka ringan sampai sedang sebanyak 253 orang. Kemudian luka berat sebanyak 31 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Data masih akan di-update oleh RS, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Dinas Kesehatan Kota Malang," lanjut keterangan tersebut.

Korban meninggal dunia, luka ringan-sedang, hingga luka berat telah ditangani oleh puluhan rumah sakit yang tersebar di Kota Malang dan Kabupaten Malang.

Sementara itu, BPBD Provinsi Jawa Timur mengatakan terdapat 174 orang meninggal dunia, 11 orang luka berat, dan 298 orang luka ringan dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan. Data ini didapatkan BPBD Jawa Timur pada Minggu hingga pukul 10.30 WIB.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan perbedaan data antara BPBD Jatim dan Dinkes Malang itu kemungkinan karena potensi data ganda.

"Tadi saya dikutip menyampaikan data BPBD, tapi setelah saya cek ada potensi data ganda atau double counting karena ada korban jiwa yang tidak teridentifikasi maka bisa double entry dari sumber yang berbeda yang direkap BPBD," kata Emil.

Keerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, terjadi usai pertandingan Arema FC versus Persebaya, Sabtu (1/10) malam.

Suporter Arema memasuki lapangan karena tak terima Arema kalah dari Persebaya. Insiden itu lantas direspons aparat keamanan dengan menghadang dan menembakkan gas air mata.

Gas air mata ditembakkan tidak hanya kepada suporter yang memasuki lapangan, tetapi juga ke arah tribun penonton yang kemudian memicu kepanikan suporter.

Berikut rincian data rumah sakit di Malang yang menangani tragedi Stadion Kanjuruhan:

1. RSUD Kanjuruhan:
- Korban luka ringan dan sedang: 89
- Korban luka berat: 4
- Korban dirawat: 12
- Meninggal dunia: 21

2. RSI Gondanglegi:
- Korban luka ringan: 21
- MD: 5

3. RS Hasta Brata Batu:
- Korban luka ringan dan sedang: 31
- MD: 3

4. RSSA:
- Luka ringan-sedang: 7
- Luka berat: 7
- MD: 17

5. RSU Wajak Husada:
- Luka ringan: 1

6. RS Mitra Delima:
- Luka ringan dan sedang: 4

7. RS Wava Husada:
- Luka ringan-sedang: 15
- Luka berat: 15
- Dirawat: 2
- MD: 58

8. Klinik Tejahusada:
- Luka ringan sedang :10
- MD: 13

9. RS Ben Mari:
- Luka ringan sedang: 4
- MD: 1

10.RS Sumber Sentosa:
- Luka ringan: 1

11. RSU UMM:
- Luka ringan sedang: 3

12. RS Prima Husada:
- Luka ringan sedang: 1

13. RS Salsabila:
- Luka ringan sedang: 8
- Luka berat: 1
- MD: 4

14. RS Pindad:
- Luka berat: 2

15. RSUD Lawang:
- Luka ringan sedang: 2

16. RS Hasta Husada:
- Luka ringan sedang: 28
- Luka berat: 3
- MD: 4

18. RS Bokor Turen:
- Luka ringan sedang: 1

19. MD tanpa MRS: 3

20. RST Supraoen:
- MD: 1
- Luka ringan sedang: 10

21. RSI Aisiyah:
- Dirawat: 1
- Luka ringan-sedang: 2

22. Lavalette:
Luka ringan sedang: 4

23. Pantinirmala:
Luka ringan sedang: 7

24. RSI Unisma:
Luka ringan sedang: 1

25. RSUD Kota Malang:
KRS: 1
MRS ringan: 3

(rzr/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER