Alasan TNI AD Amankan Laga di Kanjuruhan: Perbantuan Polri

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Kolonel Arh Hamim Tohari menyatakan status kehadiran Prajurit TNI AD dalam pengamanan pertandingan di Stadion Kanjuruhan Malang sebagai perbantuan kepada Polri.

"Terkait keterlibatan prajurit TNI AD dalam pengamanan pertandingan, itu dilakukan dalam konteks perbantuan kepada Polri atas dasar permintaan," kata Hamim kepada CNNIndonesia.com, Senin (3/10).

Hamim memastikan TNI AD juga bakal melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas-tugas perbantuan kepada Polri dan instansi lainnya.

"Musibah ini tentu saja tidak diinginkan oleh siapapun untuk terjadi," kata dia.

Hamim menyesalkan tindakan represif yang dilakukan personel TNI AD kepada suporter di Stadion Kanjuruhan. Ia memastikan TNI AD bakal melakukan investigasi lebih lanjut terkait insiden ini.

"Berkaitan dengan beredarnya video tindakan represif yang dilakukan oleh prajurit TNI AD dalam tugas perbantuannya kepada Polri dalam pengamanan pertandingan, akan melakukan investigasi secara serius," ucapnya.

Seperti diketahui, viral video di media sosial menunjukkan pelbagai aksi represif personel berbaju TNI kepada suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan. Pelbagai pihak mengkritik keras langkah aparat yang bertindak represif tersebut.