MKD: Sekjen DPR Cabut Pernyataan 'Banyak Pamdal Titipan Dewan'

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Habiburokhman menyatakan bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar telah mencabut pernyataan soal banyak personel Pengamanan Dalam (Pamdal) di Kompleks Parlemen merupakan titipan para anggota dewan.

Pencabutan pernyataan itu, menurutnya, dilakukan oleh Indra saat memberikan klarifikasi ke MKD DPR pada Selasa (4/10).

"Sekjen mencabut pernyataan minggu lalu bahwa sebagian besar Pamdal adalah titipan anggota DPR," kata Habiburokhman saat dikonfirmasi, Selasa (4/10).

Selain itu, Habiburokhman menyebutkan Indra juga mengklarifikasi bahwa Pamdal yang sebelumnya disebutkan titipan anggota dewan itu telah mengikuti berbagai pelatihan secara reguler untuk peningkatan kualitas.

Lihat Juga : Banyak Pamdal Titipan Anggota DPR, MKD Buka Penyelidikan

"Dan orang-orang Pamdal yang dititip tersebut sudah ditingkatkan kualitasnya secara reguler dengan berbagai pelatihan," lanjut dia.

Indra sebelumnya menyampaikan bahwa petugas Pamdal di kompleks parlemen tak memiliki pendidikan militer dan sikap samapta layaknya aparat kepolisian.

Indra mengakui kondisi tersebut sebagai masalah utama para petugas pengamanan di kompleks parlemen. Menurut dia, mereka adalah orang-orang yang murni mencari pekerjaan. Bahkan, banyak dari mereka adalah titipan para anggota dewan.

Hal itu disampaikan Indra saat memenuhi panggilan MKD DPR buntut ketidakhadiran Ketua IPW setelah ditolak lewat gerbang utama kompleks parlemen.

"Saya sampaikan adalah pamdal-pamdal kita ini bukan pamdal yang terdidik secara militer dan terdidik secara kesamaptaan," kata Indra, Rabu (28/9).

"Pamdal kita ini masuk karena orang-orang yang mencari kerjaan karena pengangguran. Sebagian besar titipan dari anggota dewan," tambahnya.

Lihat Juga : Sekjen: Pamdal DPR Tak Terdidik Militer, Sebagian Besar Titipan Dewan