Puan Sindir Deklarasi Capres NasDem: Kita Sedang dalam Suasana Duka
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani angkat suara ihwal keputusan Partai NasDem yang secara mendadak resmi mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Puan tak mau ikut campur soal keputusan Partai NasDem. Menurut dia, setiap partai politik memiliki kewenangan untuk memilih dan menetapkan calon yang bakal maju dalam kontestasi Pilpres.
"Setiap parpol tentu punya mekanisme sendiri-sendiri untuk bisa menetapkan, memilih calon-calon yang nanti akan masuk dalam kontestasi tahun 2024," kata Puan di kompleks parlemen, Selasa (4/10).
Namun Puan mengingatkan semua pihak mestinya bisa menahan diri menyusul situasi duka usai insiden yang menewaskan ratusan orang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Menurut dia, semua pihak mestinya bisa fokus untuk menyelesaikan insiden tersebut terlebih dahulu.
"Jadi ya itu saat ini saya kita semua sedang dalam situasi duka terkait dengan banyak sekali korban yang berjatuhan dalam kejadian yang ada di stadion Kanjuruhan," kata Puan
"Lebih baik kita fokus dulu untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut," tambahnya.
Sementara diketahui, tak hanya NasDem yang resmi mengumumkan Anies sebagai capres mereka di 2024. Langkah serupa juga dilakukan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan mencalonkan Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid sebagai capres dan cawapres mereka di 2024.
Keputusan PSI belakangan bahkan menuai olok-olok dari warganet. Di media sosial Twitter, Ketua Umum PSI Giring Ganesha dibully netizen usai pernyataan dia sebelumnya yang mengaku tak akan bicara politik menyusul insiden Kanjuruhan.
PSI dianggap menelan ludah sendiri karena mengumumkan Ganjar dan Yenny sebsgau capres dan cawapres usai cuitan Giring.
"Muak melihat politisi lain yang suka menjilat ludah sendiri, Giring Garesha memilih untuk mukbang muntahannya sendiri," ucap salah satu warganet.
(thr/ain)