Empat Versi Jumlah Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan

Korban tragedi Kanjuruhan hingga kini masih terus dilakukan identifikasi. Mulai dari kepolisian hingga dinas kesehatan memiliki catatan berbeda ihwal jumlah para korban jiwa hingga hari ini, Selasa (4/10).

Ada empat versi mengenai jumlah data korban jiwa akibat tragedi tersebut antara lain versi Mabes Polri, Aremania, Posko Postmortem Crisis Center serta Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.

Versi Mabes Polri, jumlah orang yang meninggal dunia sebanyak 125 orang. Hal itu Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo.

"Untuk jumlah korban meninggal dunia masih tetap yaitu 125 sampai hari ini. Kemudian untuk jumlah korban luka ada 467 orang," kata Dedi dalam jumpa pers di Malang, Selasa (4/10).

Jumlah itu berbeda dengan yang disampaikan oleh suporter Arema FC, Aremania. Salah satu perwakilan Aremania, Dadang Indarto meyakini jumlah korban tewas Tragedi Kanjuruhan lebih tinggi dari yang dirilis kepolisian.

"Kalau data yang dikeluarkan pemerintah sekarang 125 korban meninggal dunia, kami memperkirakan itu lebih. Kalau menurut perkiraan kami di atas 200," kata Dadang, Senin (3/10).

Lalu versi ketiga berdasarkan data Posko Postmortem Crisis Center per Selasa pukul 02.00 WIB, korban jiwa insiden ini mencapai 133 orang.

"Total korban insiden Kanjuruhan Pemerintah Kabupaten Malang: 133 (orang)," demikian dikutip dari data Posko Postmortem Crisis Center.

Versi keempat yakni dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dengan jumlah korban meninggal dunia berjumlah 131 orang.

"131 (orang) meninggal dunia," kata Kadinkes Malang Wijanto Widjojo saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.