Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta para kadernya di Yogyakarta berani menyuarakan aspirasi masyarakat. Dia juga meminta para kader untuk menyampaikan kebenaran dan keadilan.
"Kalau kita tidak berani menyampaikan kebenaran dan keadilan, maka kita akan digilas oleh mereka yang berkuasa," kata AHY di Yogyakarta mengutip siaran pers, Rabu (5/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AHY menganggap masyarakat Indonesia banyak yang terintimidasi, sehingga takut menyuarakan aspirasinya. Oleh karena itu, dia meminta kader Demokrat menjadi penyambung lidah masyarakat menyuarakan kebenaran dan keadilan.
Dia tidak ingin para kadernya takut menyampaikan kritik kepada penguasa demi kepentingan masyarakat.
"Ini negara kita sendiri. Siapa yang berani, menang. Ragu-ragu, pulang. Ragu-ragu lebih baik kembali, jangan bersama kita. Sudah semakin langka orang yang berani menyuarakan aspirasi rakyat," kata AHY.
Dia meminta para kader untuk berani menyampaikan kritik asalkan disampaikan dengan baik dan konstruktif serta sesuai dengan peraturan.
Salah satunya mengenai kenaikan harga BBM subsidi. Menurut dia, masyarakat sangat tertekan sehingga harus dibela dan dibantu oleh para kader Demokrat.
"Kita harus berbeda, harus bertujuan dalam berpolitik, dan harus bertujuan dalam berpartai, bukan hanya sekedar ikut-ikutan, tetapi kita ingin memberikan warna. Kita birukan Yogyakarta, tapi kita hadirkan solusi-solusi yang bermanfaat untuk masyarakat," kata AHY.
(kum/bmw)