Puan Minta TNI Netral dan Tak Terseret Politik Pemilu 2024
Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus netral dan tak terseret politik praktis memasuki tahun politik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"TNI jangan terpengaruh apalagi terseret politik praktis. TNI harus netral dalam politik karena politik TNI adalah politik negara sesuai tugas pokok dan fungsinya. Semua prajurit TNI harus bekerja dengan profesional," kata Puan dalam keterangannya, Rabu (5/10).
Puan mengatakan pimpinan TNI harus kompak dalam menghadapi dinamika politik nasional, mengingat suhu politik nasional mulai memanas. Menurutnya, keharmonisan di tubuh TNI merupakan hal yang mutlak.
"Dalam menegakkan kedaulatan negara serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan, seluruh prajurit TNI harus kompak. Tri Dharma Eka Karma," ujarnya.
Sebelumnya, anggota Komisi I DPR Christina Aryani juga mengingatkan TNI untuk tegak lurus melaksanakan politik negara, bukan politik praktis. Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) TNI di usia yang telah mencapai 77 tahun saat ini.
Christina berkata, TNI tidak boleh dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk urusan kekuasaan jelang tahun politik 2024.
"Menjelang tahun-tahun politik ke depan kami mengingatkan agar TNI tetap mampu menjaga sumpah prajurit untuk tetap tegak lurus pada politik negara dan bukan politik praktis apalagi dimanfaatkan untuk urusan-urusan politik kekuasaan," kata Christina.
(mts/fra)