BPBD DKI Pastikan Korban Meninggal akibat Banjir Jakarta 3 Orang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memastikan korban meninggal akibat banjir yang diduga menyebabkan robohnya bangunan MTSN 19 Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan, berjumlah tiga orang.

Sementara itu, dua orang juga dilaporkan mengalami luka-luka. Korban luka langsung dirujuk untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Prikasih, Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Saya sedang di rumah sakit Prikasih, tidak [empat orang meninggal], yang meninggal tiga orang," Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada CNNIndonesia.com, Kamis (6/11).

Lihat Juga : Daftar Nama 3 Siswa MTsN 19 Jakarta Tewas Tertimpa Tembok Imbas Banjir

Saat ini lokasi masih tergenang air sekitar 50 centimeter. Para korban tewas diduga tertimpa tembok sekolah.

Proses evakuasi masih dilakukan oleh tim gabungan dari pihak kepolisian, pemadam kebakaran dan warga sekitar. 

Lihat Juga : 3 Siswa MTSN 19 Jakarta Tewas Imbas Banjir, Satu Belum Ditemukan

Sejauh ini baru tiga dari empat korban tewas yang sudah teridentifikasi.

"Meninggal Dunia adalah Dicka Shafa Ghifari (Kelas 8), Dendis AlLatif (Kelas 8), Adnan E (Kelas 8)," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan.

Catatan Redaksi: Artikel ini mengalami perubahan judul pada Kamis (6/10) terkait dengan perkembangan data korban meninggal dunia.