Pembina Rohkris SMAN 2 Depok Tulis Surat Bantah Diskriminasi

CNN Indonesia
Jumat, 07 Okt 2022 21:00 WIB
Pembina Rohkris SMAN 2 Depok, Mayesti Sitorus membacakan kembali surat pernyataan yang berisi bantahan diskriminasi di akun Instagram SMAN 2 Depok.
Pembina Rohani Kristen (Rohkris) SMAN 2 Depok, Mayesti Sitorus menulis surat pernyataan terkait foto siswa yang viral dinarasikan tak diberi ruangan untuk kegiatan. Ilustrasi (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pembina Rohani Kristen (Rohkris) SMAN 2 Depok, Mayesti Sitorus menulis surat pernyataan terkait foto siswa yang viral dinarasikan tak diberi ruangan untuk kegiatan. Dalam surat itu, Mayesti membantah isu diskriminasi di SMAN 2 Depok.

Berdasarkan surat keterangan dari pihak sekolah itu tertulis jika kabar diskriminasi terhadap siswa Rokhris SMAN 2 Depok tidak benar. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Mayesti di atas meterai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan ini menyatakan bahwa seluruh pemberitaan dan informasi yang beredar pada saat ini yang berkaitan dengan adanya diskriminasi siswa Rohkris SMAN 2 Depok tidak benar adanya," bunyi keterangan tersebut, Jumat (7/10) dikutip dari detik.com.

Mayesti membantah foto-foto yang tersebar dengan narasi tak diberi ruangan untuk doa pagi. Ia menulis pernyataan itu tanpa paksaan.

"Foto-foto yang tersebar adalah menunjukkan para siswa sedang menunggu ruangan tersebut dibuka oleh petugas sekolah. Dengan demikian, pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa tekanan dari pihak siapapun," katanya.

Mayesti membenarkan adanya surat pernyataan tersebut. Ia terlihat membacakan kembali surat pernyataan di akun Instagram SMAN 2 Kota Depok.

"Iya (buat surat pernyataan)," ujarnya.

[Gambas:Instagram]



Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang Humas SMAN 2 Depok, Asep Panji Lasmana menyebut surat ditulis oleh pembina Rohkris pada 6 Oktober 2022. Terkait narasi diskriminasi yang beredar, pihaknya belum mengetahui siapa yang mengunggah pertama kali.

"Secara langsung tulis tangan dan ada tanda tangan pakai pulpen dia sendiri, tanpa paksaan. Dan tadi dibacakan kembali oleh beliau di live Instagram SMAN 2 Depok," ujarnya.

"Sudah mengaku sendiri ibunya (kirim foto). Belum tahu (siapa yang menarasikan)," kata Asep.

Baca berita selengkapnya di sini.

(tim/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER