Viral Wakil Ketua DPRD Depok Injak Sopir Truk Saat Push Up di Jalan

CNN Indonesia
Jumat, 23 Sep 2022 19:40 WIB
Wakil Ketua DPRD Depok, Tajudin Tabri menyuruh seorang sopir truk untuk melakukan push up dan berguling-guling di Jalan Raya Krukut, Limo, Depok.
Ilustrasi. Wakil Ketua DPRD Depok menginjak sopir truk di jalan (Istockphoto/burakkarademir)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua DPRD Depok, Tajudin Tabri menyuruh seorang sopir truk untuk melakukan push up dan berguling-guling di Jalan Raya Krukut, Limo, Depok.

Tajudin juga menginjak sopir tersebut saat melakukan push up.

Peristiwa itu terekam dalam sebuah video dan menjadi viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @depok.update.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tajudin mengakui bahwa pria yang ada di dalam video itu adalah dirinya. Ia juga menyebut bahwa tindakan itu merupakan sebuah kekhilafan.

"Saya melampaui batas kewenangan saya, bukan tugas saya menghukum itu, tapi didasari kekhilafan saya," kata Tajudin saat dihubungi, Jumat (23/9).

Tajudin menerangkan dirinya melakukan tindakan itu bukan tanpa alasan. Tajudin mengatakan tindakannya itu berdasarkan laporan warga bahwa truk masih melintas di ruas jalan tersebut sementara terdapat pipa gas di sekitar lokasi tersebut.

Ia khawatir jika truk melintas di ruas jalan tersebut bisa merusak pipa gas.

"Kalau pipa itu jebol, mati itu orang sekampung," ucap dia.

Lebih lanjut, Tajudin mengklaim bahwa dirinya telah bertemu dengan sopir serta pemilik truk dan meminta maaf.

"Saya sudah minta maaf," ujarnya singkat.

Tajudin juga menegaskan bahwa pihaknya tak menginjak ataupun melakukan tindak kekerasan terhadap sopir truk tersebut.

"Itu saya enggak injak, cuma push up sama guling-guling," katanya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polsek Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno menyampaikan pihaknya sudah memonitor dan akan melakukan penyelidikan jika memang ada laporan ke pihak berwajib terkait peristiwa itu.

"Itu pasti (diselidiki), tindak lanjut dari sebuah laporan polisi adalah upaya penyelidikan," ucap Yogen.

(dis/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER