4 Orang di Denpasar Terseret Banjir, Satu Orang Ditemukan Tewas

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Okt 2022 13:50 WIB
Satu warga meninggal dunia usai terseret arus banjir di Denpasar Utara. (Dok. Istimewa)
Denpasar, CNN Indonesia --

Seorang warga Denpasar Utara, I Gede Durga Wira Darma (22) tewas usai terseret arus banjir di Jembatan Sungai Jalan Bung Tomo, Denpasar Utara, Bali pada Sabtu (8/10) dini hari.

"Telah terjadi peristiwa orang hanyut yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Sabtu (8/10).

Saat itu, korban bersama tiga rekannya I Wayan Mesiantara Putra (18), I Wayan Eka Muliasa (28) dan I Made Murdika (29) sekitar pukul 03.00 Wita pulang dari rumah temanya di Jalan Gatsu, Denpasar, Bali, untuk merayakan kelulusan karena diterima bekerja di kapal pesiar.

Mereka pulang mengendarai dua unit sepeda motor berboncengan. Tak jauh dari indekos korban, mereka melintasi jembatan yang tergenang banjir luapan sungai.

Namun, motor korban dan rekannya tiba-tiba mati saat melewati luapan air sungai itu, Tak lama mereka langsung terseret. Kedua korban lainya juga sama-sama terseret arus air.

"Berselang beberapa menit, ketiga korban bisa diselamatkan oleh warga dengan cara menarik ke atas dengan menggunakan sebatang bambu. Dan satu orang beserta sepeda motornya belum ditemukan," kata Sukadi.

Petugas Basarnas Kota Denpasar bersama warga melakukan pencarian korban yang hilang di sekitar aliran sungai mulai pukul 06.00 Wita.

Setelah lima jam pencarian, korban ditemukan oleh warga sudah meninggal dunia, di Pura Penyampuhan, perbatasan Banjar Mekar Manis dengan Banjar Merta Yasa, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara.

Kemudian, pada pukul 10.00 Wita, sepeda motor Yamaha N-Max korban ditemukan oleh warga di aliran sungai dekat Pura Bedugul, Jalan Wibisana 4, Pemecutan Kaja, Denpasar Utara.

"Selanjutnya korban yang meninggal dibawa ke Rumah Sakit Sanglah dengan menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar," ujarnya.

Jalan Jebol, Tiga Orang Tewas

Sementara tiga orang tewas dalam insiden jalan jebol di ruas Jalan Erlangga, di Kecamatan Cempagna, Kabupaten Bangli, Sabtu (8/9) dini hari.

Ketiga korban yakni Ketut Pageh, Nyoman Lestari dan Kadek Wahyu Putra. Sementara, dua korban yang meninggal dunia saat itu berada di dalam kendaraan minibus dan satu seorang pengendara sepeda motor.

"Korban di (Kendaraan) Terios dua orang dan satu orang bawa sepeda motor. Korban dua laki-laki dan satu perempuan, semuanya dewasa," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, Ketut Agus Sutapa.

"Itu pas lewat di atas jalan itu, jalannya jebol dan ikut terbawa di dalam mobil dua orang, dan satu sepeda motor diperkirakan. Ketiganya meninggal dunia," imbuhnya.

Agus mengatakan semua korban sudah bisa dievakuasi oleh tim gabungan dan dibawa ke RSUD Bangli. Sementara untuk pengangkatan mobil dari dasar jalan sedang berlangsung.

(kdf/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK