Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baru saja bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Batu Tulis, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/10).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut keduanya berdiskusi selama dua jam dengan pembahasan masalah bangsa, mulai dari krisis ekonomi, pangan hingga Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan Megawati dengan tokoh di Istana Batu Tulis bukan yang pertama kali. Megawati kerap menghelat pertemuan di istana warisan Sukarno tersebut.
Megawati dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengadakan pertemuan penting dan mencetuskan kesepakatan bersama menghadapi Pilpres 2009. Megawati menjadi calon presiden, didampingi Prabowo sebagai cawapres.
Namun pasangan ini gagal meraih kemenangan. Pemilihan presiden 2009 kala itu dimenangkan oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Budiono.
Megawati dan Jokowi pernah mengadakan pertemuan tertutup selama kurang lebih tiga jam di Istana Batu Tulis pada 22 Oktober 2017.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut pertemuan itu cenderung dihelat dengan mendadak. Pembahasan mencakup dinamika politik.
Presiden Jokowi kembali diundang oleh Megawati ke Istana Batu Tulis pada 20 Februari 2018, setahun menjelang masa presiden berakhir. Pasca pertemuan itu, tepatnya 23 Februari 2018, PDIP kembali mendeklarasikan Jokowi sebagai calon presiden RI 2019-2024.
Jokowi kembali bertemu dengan Megawati di Istana Batu Tulis pada 8 Juli 2018. Pertemuan itu dilakukan sekaligus menepis berita miring mengenai komunikasi kedua tokoh tersebut.
Setelah pertemuan itu, kandidat pendamping Jokowi di Pilpres 2019 sudah mengerucut dan siap diumumkan. Jokowi selanjutnya mendeklarasikan Maruf Amin sebagai pasangannya pada 9 Agustus 2018.
Megawati kembali mengundang Presiden Jokowi ke Istana Batu Tulis pada Sabtu (8/10). Mereka berdiskusi selama dua jam dengan pembahasan masalah bangsa, mulai dari krisis ekonomi, pangan hingga Pemilu 2024.
Megawati juga membagikan pengalaman menghadapi krisis multidimensional kepada Jokowi.