Dinamika Politik Sepekan: Pertemuan AHY-Anies hingga Safari Puan

Dalam sepekan terakhir, dinamika politik menjelang Pilpres 2024 kian dinamis. Sejumlah tokoh saling bertemu dan mengumumkan kepada publik.

Mulai dari Anies Baswedan bertemu Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Megawati Soekarnoputri berbincang empat mata dengan Presiden Joko Widodo.

Anies Jumpai AHY

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10) lalu. Kedatangannya langsung disambut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan petinggi partai Demokrat lainnya.

Pada pertemuan itu, Anies berharap muncul aliran baru untuk membangun Indonesia. Menurut Anies, apa yang sudah dimulai dari Partai Nasdem dan Demokrat terkait Pemilu 2024 akan meluas ke PKS.

Diketahui, Demokrat, PKS dan NasDem tengah menjajaki kemungkinan berkoalisi menghadapi Pilpres 2024. NasDem pun telah mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden.

Safari Puan Maharani

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Sabtu (8/10). Keduanya bertemu seraya jalan santai di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan itu, Puan dan Airlangga sepakat bakal menjaga situasi kondusif menjelang Pilpres 2024 mendatang. Baik Puan maupun Airlangga meminta agar seluruh pihak tetap solid dan mewaspadai potensi krisis.

"Yang paling penting itu bukan hanya saat terjadinya perhelatan Pemilu tahun 2024. Namun yang juga menjadi penting adalah pascaperhelatan 2024, bagaimana kita tetap bisa menjaga situasi menjadi lebih kondusif," ucap Puan.

Sebelum bertemu Airlangga, Puan juga sudah menemui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto serta Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

Mega-Jokowi di Batu Tulis

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Batu Tulis, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/10) lalu.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut keduanya berdiskusi selama dua jam dengan pembahasan masalah bangsa, mulai dari krisis ekonomi, pangan, hingga Pemilu 2024.

"Hal-hal terkait agenda Pemilu 2024 juga tidak luput dari pembahasan agar benar-benar menjadi momentum kebangkitan Indonesia Raya dan sekaligus ada kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi hingga kepemimpinan nasional ke depan," tutur Hasto.

Gemuruh Teriakan 'Anies Presiden'

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disambut riuh teriakan 'Presiden' kala tiba di acara Tablig Akbar dan Peringatan 117 Tahun Organisasi Syarikat Islam di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (9/10) siang.

Mulai dari ibu-ibu hingga bapak-bapak bersorak-sorai menggemakan seruan tersebut tepat sebelum Anies memberikan sambutan.

"Pak Anies Presiden!" seru mereka yang hadir di aula utama Masjid Istiqlal tersebut.

Anies yang diberikan dukungan tersebut pun menyambut positif sorakan hadirin. Anies bakal menjalani satu per satu kegiatan menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai gubernur pada 16 Oktober mendatang.

PPP Bahas Ganjar Jadi Capres

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan sosok Ganjar Prabowo dipertimbangkan usai ada beberapa DPW PPP yang telah mendeklarasikan Ganjar antara lain DPW Banten, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan, serta Sulawesi Selatan.

Lihat Juga : Ganjar-Sandiaga Masuk Radar PPP Jelang Pilpres 2024

"Itu sah-sah saja [mengusulkan Ganjar], nanti akan kami tampung dan nanti jadi bahan untuk rapat di tingkat pusat," kata Mardiono, saat menghadiri Muskerwil DPW PPP Jawa Timur di Surabaya, Minggu (9/10).

Menurutnya, Ganjar memiliki hubungan dekat dengan PPP. Pasalnya beberapa keluarga Ganjar merupakan pengurus partai berlambang Kakbah tersebut.

"Karena mertua beliau memang orang PPP, sampai akhir hayatnya ada di PPP, beliau pendiri pesantren di Purwokerto. Kakak iparnya ada di anggota fraksi PPP wakil wilayah Jateng," ucap Mardiono.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj)

Rencana PKB Deklarasi Capres

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berencana mendeklarasikan capres yang akan diusung di Pilpres 2024 di akhir Oktober.

"Dalam waktu dekat paling lama akhir bulan," kata Cak Imin dalam acara Maulidur Rasul 1444 H bertajuk Shalawatan Indonesia, Jumat (7/10) malam.

Sejauh ini, PKB telah membentuk koalisi dengan Gerindra. Namun, belum ada kesepakatan soal siapa capres yang akan diusung meski Gerindra mendambakan Prabowo Subianto.

Cak Imin tak banyak berkomentar soal dirinya yang bakal berpasangan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Ia hanya menyebut bakal menunggu pengumuman yang akan disampaikan dalam waktu dekat

Lihat Juga : Cak Imin Sebut Deklarasi Capres dari PKB Paling Lambat Akhir Oktober