Presiden Joko Widodo belum menunjuk ajudan baru setelah Komisaris Besar Polisi Adi Vivid Agustiadi Bachtiar dimutasikan menjadi Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Laksamana Muda Hersan menuturkan seleksi ajudan baru dilakukan menunggu permintaan dari Jokowi.
"Setelah ada permintaan dari Presiden, baru kita Sekretariat Militer meminta calon ke Kapolri untuk kita seleksi," kata Hersan kepada CNNIndonesia.com, Selasa (11/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hersan menyampaikan pergantian ajudan Jokowi masih dalam proses. Dia berkata asisten ajudan akan menjalankan tugas untuk sementara.
"Saat ini, menggunakan asisten ajudan dari TNI dan Polri," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi sejumlah pejabat kepolisian. Ajudan presiden Kombes Adi Vivid Agustiadi Bachtiar dimutasi menjadi Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Adi menggantikan Brigjen Polisi Asep Edi Suheri. Listyo mengangkat Asep sebagai Wakil Kepala Bareskrim Polri.
Mutasi ajudan Jokowi diresmikan melalui Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2134/X/KEP/2022. Surat itu juga mengatur empat mutasi pejabat kepolisian lainnya.