Panglima TNI: 3 Prajurit Diperiksa Kasus ASN Semarang Dibakar Denial

CNN Indonesia
Kamis, 13 Okt 2022 02:30 WIB
Proses pemeriksaan oleh Kodam IV Diponegoro terhadap ketiga prajurit TNI telah dimulai dua hari setelah penemuan jasad Iwan Budi Prasetyo pada 8 September 2022.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkap penyebab lamanya proses pemeriksaan tiga prajurit TNI dalam kasus pembunuhan ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Prasetyo. (CNN Indonesia/ Ramadhan Rizki)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkap penyebab lamanya proses pemeriksaan tiga prajurit TNI dalam kasus pembunuhan ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Prasetyo.

Andika mengatakan proses pemeriksaan oleh Kodam IV Diponegoro terhadap ketiga prajuritnya telah dimulai dua hari setelah penemuan jasad Iwan Budi Prasetyo pada 8 September 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang tidak semudah itu, karena ada saja denial atau jawaban-jawaban yang kemudian membuat seolah-olah tidak terlibat," kata Andika di UGM, Sleman, Rabu (12/10).

Andika menyebut ada alibi yang cukup kuat dari anggota yang diperiksa dalam kasus ini. Oleh karenanya, pihaknya masih perlu mencari lebih banyak informasi tambahan.

"Sebab dinyatakan di situ kan alibi-alibinya itu cukup kuat. Sehingga kami membutuhkan info-info tambahan dari masyarakat pun kami juga siap menerima," ucap Andika.

"Tapi kami tidak begitu saja menyerah, karena kami yakin Polda juga punya bukti-bukti awal yang cukup," sambungnya.

Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut tiga prajuritnya tengah diperiksa terkait kasus pembunuhan ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Prasetyo, yang jasadnya ditemukan hangus terbakar di kawasan Pantai Marina Semarang pada 8 September 2022 lalu.

"Kami memeriksa tiga, ada dari polisi militer. Itu betul. Inisialnya saya agak lupa, tapi kebetulan ada tiga," kata Andika di UGM, Selasa (12/10).

Tiga anggota tersebut sejauh ini masih berstatus saksi. Pemeriksaan belum sampai kepada kesimpulan pada dugaan keterlibatan ketiganya dalam kasus ini.

Jenazah Iwan Budi ditemukan di kawasan Pantai Marina Semarang. Jasad korban tinggal tulang dan tanpa kepala.

Iwan sempat dinyatakan hilang pada 24 Agustus sebelum diperiksa polisi sebagai saksi kasus dugaan korupsi.

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan korupsi tersebut. Namun, polisi juga terus mendalami motif lain yang memicu pembunuhan sadis terhadap Iwan.

(kum/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER