Berawal dari Gagasan, Anies Bentuk Narasi untuk Pembangunan Jakarta

Pemprov DKI | CNN Indonesia
Kamis, 13 Okt 2022 10:58 WIB
Dipimpin Anies Baswedan, Jakarta dinilai mampu melakukan lompatan bidang, dari pembangunan dengan tujuan pasti, hingga peningkatan kualitas kehidupan warga.
Anies Baswedan saat memaparkan perjalanan DKI Jakarta selama lima tahun di Transformasi Jakarta 2017-2022: Gagasan, Narasi, dan Karya di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10). (Foto: Pemprov DKI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sepanjang kepemimpinan Anies Rasyid Baswedan, banyak kemajuan yang dapat dirasakan oleh masyarakat DKI Jakarta. Dalam kurun waktu lima tahun, Jakarta kini telah bertransformasi menjadi kota maju yang sejajar dengan kota-kota besar di dunia.

Di bawah kepemimpinan Anies, Jakarta dinilai mampu melakukan lompatan bidang, dari pembangunan dengan tujuan yang pasti, hingga kehidupan warganya yang semakin berkualitas. Terlebih, semua ini dicapai melalui proses pembangunan dengan melibatkan warga dari proses penyusunan gagasan hingga menjadi narasi yang kemudian diwujudkan dalam bentuk karya.

Pada acara Transformasi Jakarta 2017-2022 yang bertajuk Gagasan, Narasi, dan Karya di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10), Anies memaparkan bagaimana kota yang dipimpinnya ini menjalankan transformasi dari titik pertamanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, tanpa adanya gagasan, pembangunan maupun transformasi yang dicanangkan tidak akan berjalan sesuai dengan visi dan misi yang diusung. Oleh karena itu, penentuan gagasan yang konkret sangat penting.

"Karena dari gagasan tersebut, kita bisa membentuk narasi yang akan menjadi garis besar pembangunan berkelanjutan, sehingga dapat menjadi karya," ujarnya.

Perumusan gagasan ini sendiri tentunya tidak dilakukan dari pemikiran saja. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini menuturkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pemetaan dari semua permasalahan yang ada di masyarakat dari yang paling mendasar.

Langkah ini diperlukan untuk memberikan gambaran yang nyata dari keluh kesah seluruh warga, tidak hanya apa yang tampak di permukaan. Sehingga Pemprov DKI Jakarta dapat melakukan perbaikan-perbaikan yang tepat guna meningkatkan kualitas hidup seluruh masyarakatnya.

"Ada persoalan yang nampak luas, ada di level rumah tangga. Yang luas contohnya seperti kemacetan, ketimpangan, segregasi, banjir itu sebagian besar sudah dapat melihatnya. Namun, yang ada di level rumah tangga ini juga tidak kalah penting karena kita ingin Jakarta menjadi maju kotanya, bahagia warganya," papar Anis.

Dari proses ini, dirinya menyimpulkan ada 3 permasalahan mendasar yang harus segera dibenahi. Pertama adalah selama ini Jakarta dibangun dengan pendekatan berbasis kendaraan bermotor.

Kedua, Pemprov sebelumnya tidak secara serius menyiapkan akses pelayanan dasar kepada seluruh warganya. Dan ketiga, dari sisi lingkungan hidup, pembangunan ekonomi Jakarta sebelumnya tidak mempertimbangkan seluruh ekologi kota.

"Jika akarnya diperhatikan kita bisa menangani secara bertahap," tegas dia.

Setelah mendapatkan akar dari permasalahan, Anies lalu menyusun narasi yang sesuai untuk pembenahan yang dijalankan. Pembangunan yang selama ini berdasarkan pendekatan berbasis kendaraan bermotor ia ubah dengan pendekatan berdasarkan angkutan umum.

Sementara investasi di bidang pelayanan dasar yang sangat kurang kini menjadi fokus utama Pemprov DKI. Begitu juga dengan pembangunan kota yang kini harus sesuai dengan pedoman pembangunan berkelanjutan atau sustainable development.

Semua ini dilakukan untuk mewujudkan misi Jakarta sebagai kota yang bersatu, tidak tersegregasi, dan tak terpisahkan. Menurut Anies, sebagai ibu kota Indonesia, pembangunan yang dijalankan di Jakarta akan menjadi contoh untuk dapat diterapkan di daerah lain.

"Visi tidak hanya menjadi dokumen sejarah saja. Visi harus menjadi dokumen kerja untuk diterjemahkan sebagai kerangka strategis gurbenur," ucapnya.

Bagi Anies, pengalaman memimpin Kota Jakarta selama ini memberikan kesan yang luar biasa. Dia pun optimis, apa yang ia kerjakan dapat diterapkan di seluruh pelosok Tanah Air.

"Pulau yang dekat juga kita urus, insyallah yang lain tinggal tunggu waktu," harap Anies.

Tak lupa, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi membangun kota yang bersejarah ini. Mulai dari kalangan Pemprov DKI, pengusaha, hingga warga DKI Jakarta yang tidak hanya mendukung, tetapi juga memberikan kritik membangun yang sangat bernilai bagi proses transformasi ini.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER