Dilaporkan Aremania, Polisi Belum Panggil Ade Armando

CNN Indonesia
Kamis, 13 Okt 2022 17:33 WIB
Polisi mengaku masih menyelidiki perkara Ade Armando soal tragedi Kanjuruhan. Ade sendiri mengaku sudah siap diperiksa aparat.
Pegiat media sosial Ade Armando. (CNNIndonesia/Feybien Ramayanti)
Surabaya, CNN Indonesia --

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto Prayoga mengatakan pihaknya tengah mendalami laporan Aremania terhadap pegiat media sosial Ade Armando.

Ia mengatakan usai menerima laporan dari pihak Aremania beberapa hari lalu, hingga kini status kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih lidik, mas," kata Febrianto, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Kamis (13/10).

Penyelidik, kata dia, juga belum melayangkan panggilan pemeriksaan terhadap Dosen Universitas Indonesia (UI) tersebut. Termasuk juga kemungkinan Ade diperiksa melalui zoom.

"Belum kami panggil," ucapnya.

Ade Armando sebelumnya menyatakan siap diperiksa kepolisian usai dilaporkan terkait pernyataannya soal Aremania sok jagoan di Tragedi Kanjuruhan. Akan tetapi, ia lebih memilih diperiksa jarak jauh atau via aplikasi Zoom.

"Kalau saya akan diperiksa, saya akan memilih jarak jauh saja. Mungkin pakai Zoom kali ya. Kalau saya harus ke Malang saya enggak berani sekarang," kata Ade Armando, Rabu (12/10).

Sejauh ini, Ade Armando telah dilaporkan ke Polresta Malang Kota oleh Koordinator Komunitas Aremania DC Danny Agung Prasetyo pada 11 Oktober lalu.

Ade dilaporkan karena diduga melanggar Pasal 27 Ayat 3 dan Pasal 28 Ayat 2 UU ITE. Apa yang dikatakan Ade, menurut Danny telah melukai hati ribuan Aremania. Juga merupakan pernyataan nir empati terhadap ratusan korban luka dan tewas.

"Itu kan bagi saya, bagi kami, narasi itu melukai hati kami para Aremania. Khususnya Ade Armando menyampaikan perkataan itu saat kami sedang berduka," kata Danny.

(frd/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER