Guru SD Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Sampang

CNN Indonesia
Minggu, 16 Okt 2022 20:52 WIB
Densus 88 juga telah menyita sejumlah barang bukti dari kediaman guru PNS yang biasa mengajar di sekolah dasar itu.
Seorang guru PNS yang mengajar di sekolah dasar di Sampang, Jawa Timur ditangkap Densus 88 lantaran diduga terlibat jaringan terorisme (Keith Allison/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang guru PNS sekolah dasar di Sampang, Madura, Jawa Timur berinisial S ditangkap Densus 88 Polri lantaran diduga terlibat jaringan teroris.

"Iya benar," kata Kapolres Sampang AKBP Arman mengutip Antara, Minggu (16/10).

S yang baru saja ditangkap merupakan guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunung Sekar, Kelurahan Gunung Sekar, Kabupaten Sampang, di Pulau Madura, Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terduga ditangkap di sekitar area Monumen Trunojoyo, Kota Sampang, pada 13 Oktober lalu. Petugas lalu melanjutkan dengan penggeledahan di rumah tinggal S di Jalan Merapi, Kelurahan Rongtengah, Kota Sampang.

Sejumlah barang bukti berupa buku yang berisi tentang teroris dan paham radikal disita petugas.

"Saat ini terduga telah dibawa Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri," ujar Arman.

Dia tidak mengetahui pasti jaringan teroris yang melibatkan S. Arman mengatakan itu ranah Mabes Polri.

Polres Sampang, kata dia, hanya membantu melakukan pengamanan karena eksekusi langsung oleh Tim Mabes Polri.

Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap terduga teroris berinisial MA, anggota Jamaah Islamiyah (JI) di Jalan Raya Dr Cipto, Desa Kolor, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

MA adalah pentolan JI dan menjabat sebagai Korda Sumenep, di Pulau Madura. Kala itu, Tim Densus 88 Antiteror menggeledah rumah terduga dengan menyita sejumlah barang bukti berupa busur dan anak panah.

MA diketahui merupakan tuan rumah sekaligus peserta dalam pertemuan dengan tim laznah di rumahnya di Sumenep pada Juni 2020.

(antara/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER