Firli Disebut Akan ke Papua Lihat Kondisi Kesehatan Lukas Enembe

CNN Indonesia
Rabu, 19 Okt 2022 15:28 WIB
Pengacara Lukas Enembe mengatakan Ketua KPK Firli Bahuri akan datang ke Jayapura untuk melihat kondisi kliennya, selain itu akan ada pula tim dokter dari IDI.
Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe Stefanus Roy Rening. (CNN Indonesia/Khaira Ummah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, menyebut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri akan ikut bersama tim dokter independen ke Jayapura, Papua, untuk melihat langsung kondisi kesehatan kliennya.

Sebagai informasi, Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap gratifikasi oleh KPK yang dipimpin Firli. Sejauh ini, tim penyidik KPK masih mengalami kendala memanggil Enembe guna diperiksa sebagai tersangka.

"Jadi, pemeriksaan kesehatan ini oleh tim independen ini akan dilakukan di Jayapura, dan pimpinan KPK sendiri, menurut Pak Asep (Asep Guntur Rahayu/Direktur Penyidikan KPK) tadi, Ketua KPK akan hadir langsung bersama tim dokter independen yang akan berangkat ke Jayapura," kata Roy Rening di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (19/10) seperti dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, tim kuasa hukum dan dokter pribadi Lukas Enembe menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, untuk bertemu dengan tim penyidik yang dipimpin langsung oleh Direktur Penyidik KPK guna membahas soal kondisi kesehatan Lukas Enembe.

"Dikonfirmasi bahwa akan hadir juga ke Jayapura adalah Ketua KPK. Tadi disampaikan seperti itu dan saya kira ini suatu hal positif supaya bisa melihat kondisi kesehatan langsung Pak Gubernur," tambahnya.

Terkait klaim pengacara Enembe itu, kepada wartawan Firli tak menjawab lugas soal rencana kepergiannya ke Papua. Rabu (19/10), dia menjawab, "Tadi saya sudah sampaikan ke Bu Ipi (Plt Jubir KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding) untuk menyampaikan informasi terkait dengan hal tersebut."

"Saya selalu menyampaikan berulang kali bahwa KPK sangat memegang dan menjunjung tinggi asas-asas pelaksanaan tugas pokok KPK, termasuk menjunjung tinggi HAM," kata pensiunan jenderal bintang tiga Polri itu.

"Untuk itu kita akan visitasi untuk mengatahui kesehatan tersangka LE guna membantu pemulihan kesehatan dan pengobatan tersangka LE," imbuhnya.

Tim Pemeriksa Kesehatan Enembe

Selain itu, KPK  segera membentuk tim untuk mengecek kesehatan Lukas Enembe di Jayapura.

"Kami baru rapat, tim baru rapat kecil tetapi tim itu sudah segera terbentuk. Nanti kalau sudah terbentuk, maka tim ini akan melakukan agenda kegiatan," kata Ketua KPK, Firli Bahuri, di Jakarta, Selasa.

Ia menyatakan dibentuknya tim tersebut untuk membantu memulihkan kesehatan Enembe sehingga dapat dimintai keterangan oleh penyidik KPK dalam proses penyidikan.

"Yang harus dilakukan untuk memastikan dan sekaligus membantu pemulihan kesehatan para pihak yang keterangannya dibutuhkan oleh KPK, terutama terhadap hak-hak tersangka harus kami penuhi," ujar dia.

Firli mengatakan pada Senin (17/10) lalu tim penyidik KPK telah bertemu dengan tim kuasa hukum dan dokter pribadi Enembe membahas kondisi kesehatan terkini Gubernur Papua itu.

"Betul, kami bertemu dengan pengacaranya Lukas Enembe, ketemu sama dokter dan kami tindak lanjuti. Dalam prinsip penegakan hukum itu kami tidak boleh mengabaikan HAM," kata dia.

Pada Senin lalu, dalam keterangannya, Ipi mengatakan KPK berinisiatif untuk memastikan kesehatan Lukas Enembe sehingga meminta tim dokter independen dari IDI untuk memeriksa yang bersangkutan.

"Teknis visitasi tim dokter independen IDI tersebut akan dibahas lebih lanjut di kantor pusat IDI yang akan dihadiri langsung oleh tim dokter independen IDI, tim dokter tersangka LE, dan tim dokter KPK," ungkap Ipi.

Dalam pertemuan tersebut, kata dia, tim kuasa hukum juga menyampaikan hasil pemeriksaan kesehatan Lukas Enembe oleh dokter dari Singapura.

"Hasil pemeriksaan diserahkan langsung kepada Direktur Penyidikan KPK (Asep Guntur Rahayu) yang didampingi oleh tim penyidik dan tim dokter KPK," ucap Ipi.

Sementara itu, dokter pribadi Lukas Enembe, Anton Mote, yang bertemu dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat bersama dokter KPK  menyampaikan secara lengkap kondisi Gubernur Papua itu.

"Hasil pertemuan tadi juga bersama dengan dokter dari KPK juga. Rekomendasinya, hari ini secara independen saya dokter pribadi akan bertemu dengan IDI Pusat bersama dokter KPK untuk menyampaikan secara lengkap kondisi Pak Gubernur," kata Anton Mote.

Dalam kesempatan tersebut, Anton juga menjelaskan kondisi terkini Lukas Enembe yang menurutnya menderita beberapa penyakit.

"Hasil pemeriksaan, ginjal, hipertensi, diabetes, kolesterol, kemudian ada stroke. Kondisi sekarang masih dalam observasi," tambahnya.

(antara, ryn/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER