Siswa SMA di Madura Diduga Mau Bunuh Diri Usai HP Disita Guru

CNN Indonesia
Kamis, 20 Okt 2022 06:21 WIB
Siswa SMA di Madura naik genting sekolah usai ponsel miliknya disita guru di jam pelajaran. Setelah dibujuk berulang kali, siswa itu akhirnya turun.
Ilustrasi. Siswa SMA di Madura, Jawa Timur naik genting sekolah usai ponsel miliknya disita guru saat jam pelajaran (Unsplash/Pixabay)
Pamekasan, CNN Indonesia --

Seorang pelajar SMAN 2 Pamekasan, Madura, Jawa Timur berinisial JD (17) sempat ingin bunuh diri usai ponsel miliknya disita guru saat jam pelajaran.

Kasubbag Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah Puspitasari mengatakan JD nekat naik ke atas genting sekolah lalu menangis.

"Anak ini semula tidak mengindahkan bujukan guru-guru sekolahnya hingga warga dan aparat datang, baru dia mau turun," kata Nining, Rabu (19/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dimintai keterangan oleh pihak sekolah, siswa tersebut mengaku tidak sadar mengapa dirinya bisa sampai ke atas genting.

Pihak sekolah lantas mengundang orang tua untuk datang dan diberitahu ihwal tindakan anaknya yang sempat naik genting usai ponsel disita guru.

"Untuk menjaga hubungan baik, sekolah kemudian memanggil dan memberi tahu wali siswa, jika anaknya melakukan hal di luar dugaan," ujarnya.

Disclaimer kesehatan mentalFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Disclaimer kesehatan mental
(nrs/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER