Golkar, Anak Kandung Orba, dan Tabiat Berkuasa

CNN Indonesia
Kamis, 20 Okt 2022 08:08 WIB
Partai Golkar genap berusia 58 tahun pada hari ini, Kamis (20/10). Golkar dikenal sebagai partai penguasa sejak Orde Baru hingga pasca-reformasi.
Partai Golkar genap berusia 58 tahun pada hari ini, Kamis (20/10). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Golongan Karya (Golkar) genap berusia 58 tahun pada hari ini, Kamis (20/10). Berbagai situasi dan dinamika politik telah mewarnai perjalanan partai beringin hingga hari ini.

Pada awal berdiri Golkar bukanlah sebuah partai politik (parpol), melainkan perwakilan golongan. Mulanya bernama Sekretariat Bersama (Sekber) Golkar yang berdiri pada 1964.

Sekber Golkar didirikan oleh Presiden kedua RI Soeharto dan tokoh politik Suhardiman pada 20 Oktober 1964. Saat itu mereka merespons Peraturan Presiden Nomor 193 Tahun 1964 yang menginstruksikan seluruh organisasi di dalam Front Nasional bergabung dengan parpol atau membentuk organisasi sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelahiran Sekber Golkar tak lepas dari gerakan PKI yang meluas di Indonesia. Sekber Golkar pertama kali diketuai oleh Brigadir Jenderal Djuhantono, kemudian diganti oleh Walikota Jenderal (Mayjen) Suprapto Sukowati lewat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I pada Desember 1965.

Seiring perjalanan waktu, jumlah anggota Sekber Golkar bertambah dengan cepat dari 61 menjadi 291 organisasi.

Ratusan organisasi itu kemudian dikelompokkan menjadi tujuh Kelompok Induk Organisasi (KINO) menurut kekaryaannya, yaitu Koperasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro), Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Organisasi Profesi, Ormas Pertahanan Keamanan (HANKAM), Gerakan Karya Rakyat Indonesia (GAKARI), serta Gerakan Pembangunan.

Sekber Golkar keluar sebagai pemenang di Pemilu 1971 dengan meraup sebanyak 236 dari 260 kursi DPR atau 62,8 persen.

Setelah itu Sekber Golkar pun berubah menjadi Golkar demi menyesuaikan dengan ketentuan dalam ketetapan MPRS tentang perlunya penataan ulang partai politik Indonesia.

Golkar kemudian menggunakan struktur baru. Kelompok Soeharto dan militer mendominasi dengan memiliki kekuasaan paling besar di organisasi tersebut.

Golkar menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pertama di Surabaya, Jawa Timur pada September 1973. Ketika itu, Mayor Jenderal Amir Murtanto terpilih menjadi Ketua Umum Golkar.

Berbagai wadah profesi kemudian terbentuk di tubuh Golkar seiring perjalanan waktu, antara lain Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), dan Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI).

Golkar menciptakan dan melaksanakan semua politik Orde Baru. Selama puluhan tahun berkuasa, jabatan-jabatan dalam struktur eksekutif, legislatif, hingga yudikatif dikuasai oleh Golkar lewat kader-kadernya.

Golkar terus meraih kemenangan dari pemilu ke pemilu yang berlangsung sepanjang Orde Baru, yakni pada 1977, 1982, 1987, 1992, hingga 1997. Pemilu-pemilu yang diragukan kredibilitasnya oleh masyarakat internasional dan kalangan oposisi domestik.

Baca berita selanjutnya di halaman kedua...

Orba Runtuh, Golkar Terseok

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER